Angka Stunting di Kelurahan Tambakrejo paling Kecil se Kecamatan, Meski Progam MBG Belum Masuk
Seorang anak disuntik vaksin pada saat imunisasi di Posyandu Kuncup Melati kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Rabu, 16 April 2025.--Wahyu Sulistiyawan
SEMARANG, diswayjateng.id - Kasus stunting di Kota SEMARANG mengalami peningkatan sejak Januari 2025 sebesar 1,04 persen.
Menurut data dari Dinas Kesehatan Kota Semarang pada maret 2025, sebanyak 2.163 balita menderita stunting dengan posentase 2,73 persen dari jumlah balita 80.850.
Angka stunting tertinggi di Kota Semarang berada di Kecamatan Semarang Utara dengan jumlah kasus 373 penderita stunting, sedangkan terendah pada Kecamatan Tugu dengan jumlah kasus 46 penderita stunting.
Pada kegiatan Hari Imunisasi Dunia, Lurah Tambakrejo, Sukiswo menyampaikan, angka kasus stunting diwilayahnya menjadi yang terkecil di Kecamatan Gayamsari.
BACA JUGA:Akan Hitung Kembali Kasus Stunting di Kota Semarang, Agustina: Menurunkannya Tidak Mudah
"Untuk angka stunting di Kelurahan Tambakrejo hanya ada 7 anak, ini paling sedikit di Kecamatan Gayamsari," ujarnya Rabu 16 April 2025.
Lebih lanjut, jumlah stunting di Kecamatan Gayamsari sendiri saat ini mencapai 65 kasus.
Ia menyampaikan untuk menangani kasus stunting, pemerintah sudah berupaya memberikan bantuan untuk menambah gizi sang anak.
"Dari pihak pemerintah sudah berupaya memberikan sembakau, vitamin dan makanan siap saji, dari kader wilayah setempat juga memberikan makanan sehat dan bergizi agar bisa puling dari stunting," paparnya.
Ia mengaku sampai saat ini progam Makan Bergizi Gratis belum masuk di wilayah Tambakrejo.
"Untuk progam Makan Bergizi Gratis untuk anak sekolah hingga saat ini di Kelurahan Tambakrejo belum ada, sepertinya se Kecamatan Gayamsari juga belum ada," paparnya.
Wali Kota Semarang, Agustina menyampaikan bahwa pada tahun 2025 ini, Pemkot Semarang tengah menyusun Peraturan Wali Kota serta pembaruan SK Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), sebagai bentuk keseriusan dalam memperkuat sistem.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: