Akan Hitung Kembali Kasus Stunting di Kota Semarang, Agustina: Menurunkannya Tidak Mudah

Wali Kota Semarang, Agustina didampingi Wakilnya Iswar Aminuddin menyampaikan permasalahan kasus stunting di Kota Semarang, Selasa, 25 Maret 2025.--Wahyu Sulistiyawan
SEMARANG,diswayjateng.id - Menurut Wali Kota SEMARANG, Agustina menurunkan angka stunting di Kota SEMARANG tidak mudah, karena semua karena faktor perilaku orang tua dan lingkungan yang tidak mendukung.
Pihaknya berencana untuk menghitung ulang angka stunting di Kota Semarang lebih detail.
"Kita berupaya bagaimana caranya mencari kembali penderita stunting, dan menghitung ulang dengan lebih riil angka penderita stunting," ucapnya usai rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota Semarang, Selasa, 25 Maret 2025.
Agustina bersama Wakilnya Iswar Aminuddin berencana akan menambah konsentrasi pada infrastruktur dan perliaku orang tua dalam menangani anak stunting.
BACA JUGA:Tebus Murah, Warga Berdesakan Membeli Sembako di Bazar Ramadan Pemkot Semarang
"Kalau 2024 ada penanganan stunting yang baik di beberapa titik dengan pemberian makanan tambahan bergizi, mungkin kita akan menambah konsentrasi di proses infrastruktur dan perilaku orang tua dalam menangani anak stunting," ujarnya.
Menurutnya, stunting ditemukan tidak hanya pada bayi, namun orang dewasa juga bisa terkena stunting.
"Ada yang beranggapan mudah menangani stunting, padahal tidak, karena biasanya seseorang terkena stunting, berarti sejak proses dari dalam kandungan gizinya sudah tidak beres," jelas Agustina.
Data yang diambil dari Dasboard Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Semarang, angka stunting di Kota Semarang hingga Februari 2025 teratat sebanyak 2.194 balita stunting dengan prosentase stunting 2,75 persen.
"Menurunkan angka stunting memang tidak mudah. Membuat anak gemuk, itu juga belum tentu dia lepas dari stunting, karena kemungkinan dia gemuk karena kelebihan kabohidrat," ungkapnya.
Wali Kota Semarang, Agustina dan Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin menghadiri rapat paripurna dengan untuk agenda Penyampaian Penjelasan Wali Kota atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2024 dan Pembentukan Panitia Khusus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: