Khutbah di Masjid Al Mutaqin Jatimulya Tegal, Abdul Aziz Ajak Warga Sabar dan Syukur

KHUTBAH - Ketua DPC PKB Kabupaten Tegal Abdul Aziz saat khutbah di Hari Raya Idul Fitri, di Masjid Al Mutaqin Desa Jatimulya Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal, Senin (31/3) pagi.--yeri noveli
Dia berucap, seluruh umat muslim yang ber Idul Fitri, yang kembali menjadi orang yang suci, harus menjadi orang yang bijaksana. Tetaplah bersih walau miskin. Tetaplah hemat dan sederhana walau kaya.
Tetap murah hati dan murah senyum, saling menghormati dan menyayangi, tidak menghina sesamanya, tidak menebar fitnah dan adu domba.
BACA JUGA:Imbas Efisiensi, Okupansi Hotel dan Restoran di Kabupaten Tegal Turun
BACA JUGA:Petani di Kabupaten Tegal Dapat Bantuan Combine Harvester
"Di hari kemenangan ini, kita telah melalui sebuah perjalanan ibadah yang mengajarkan akan makna kesabaran dalam penghambaan seutuhnya kepada Allah. Kesabaran adalah kunci dari segala kebaikan," ujarnya.
Dia mengemukakan, selain sabar, ada satu nilai lagi yang tidak kalah pentingnya, yaitu bersyukur kepada Allah. Syukur nikmat merupakan sebuah keniscayaan dan kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan dalam menjalani kehidupan yang penuh metarialistik.
Menurutnya, syukur sejatinya bermula dari kesadaran, bahwa tiada pemberi nikmat selain Allah. Ketika seseorang memahami bahwa setiap detik hidupnya dipenuhi dengan anugerah dari Allah, baik yang tampak maupun yang tersembunyi, maka hatinya akan dipenuhi kegembiraan dan ketentraman.
Kesadaran ini melahirkan sikap yang selalu mengingat Allah, mengakui kebesaran-Nya, serta menjauhi kelalaian dan keingkaran terhadap nikmat-Nya.
BACA JUGA:SD Negeri Kaligangsa 3 Tegal Gelar Kaliga Fest Ramadhan
BACA JUGA:Jelang Berbuka Puasa, Paser Mania Tegal Bagi 500 Takjil di Margadana
Ketika seseorang ditanya tentang keadaannya, ia hanya memiliki dua pilihan jawaban. Yaitu, bersyukur atau mengeluh. Orang yang bersyukur berarti telah menaati Allah, sementara mereka yang mengeluh justru mendurhakai-Nya.
Bagi orang yang miskin harta apabila selalu bersyukkur atas kondisinya sesungguhnya dialah orang yang kaya, tetapi orang yang kaya harta benda jika tidak bersyukur dan sering mengeluh, hakekatnya dialah orang miskin.
Oleh karena itu, Abdul Aziz mengajak semua orang agar membiasakan untuk selalu bersyukur dalam setiap keadaan, baik dalam kelapangan maupun kesempitan.
"Sebagai hamba Allah, kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Banyak hal yang terjadi di luar dugaan dan rencana kita," ucapnya.
BACA JUGA:DPUPR kabupaten Tegal Perbaiki Jalan Rusak di Kertasari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: