Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 yang Melintas di Tol Tans Jawa Meningkat 4 Persen

Direktur Operasional PT JTT Pratomo Bimawan Putra--Wahyu Sulistiyawan
SEMARANG, diswayjateng.id - Direktur Operasional PT Jasa Marga Trans Jawa Tol (JTT) Pratomo Bimawan Putra menyampaikan arus mudik dan balik lebaran 2025 mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu.
Peningkatan arus mudik di Gerbang Tol Kalikangkung mencapai 4 persen, sedangkan di Gerbang Tol Banyumanik hampir 1 persen.
"Gerbang tol Kalikangkung pada arus mudik mengalami kenaikan dibanding tahun lalu, total hampir 4 persen sementara mudik di gerbang tol Banyumanik hampir 1 persen dibandingkan tahun lalu," ujarnya kepada wartawan di Gerbang Tol Banyumani, Senin, 7 April 2025.
Lebih lanjut, untuk arus balik juga mengalami peningkata 1 persen di Tol Banyumanik dan Tol Kalikangkung.
BACA JUGA:TMJ Hentikan Oneway Lokal KM 459 Gerbang Tol Salatiga Hingga KM 419 Gerbang Tol Banyumanik
"Arus balik sampai dengan H+5 hari ini, tol kalikangkung naik 1 persen, tol banyumanik naik 1 persen dibanding tahun lalu," ujarnya.
Dirlantas Polda Jateng Brigjen Pol Sonny Irawan, menyampaikan arus balik lebaran 2025 sudah mencapai 80 persen dari Tol Trans Jawa, Banyumanik Maupun Kalikangkung, sisanya dimungkinkan akan keluar pada 8-9 April 2025.
"Sampai hari ini 80 persen sudah keluar dari Trans Jawa, baik dari Banyumanik maupun Kalikangkung menuju ke wilayah barat, sisanya akan dibagi bisa jadi hari ini dan tanggal 8-9 April 2025. Data dari Jasa Marga puncak arus balik sudah terjadi pada tangal 5 April 2025 dari Kalikangkung menuju Jakarta, sudah 76 ribu kendaraan yang melintas, lebih tinggi dibanding tanggal 6 April 2025,"ungkap Sonny.
Sementara itu, Sonny menyampaikan untuk alteri dari mulai Bumiayu sampai Pejagan masih terjadi kepadatan.
"Dari malam sampai subuh tadi masih terjadi kepadatan, trafficnya cukup tinggi sampai diangka 900 sampai 1000, sehingga kami melakukan upaya rekayasa sebanyak 33 kali," paparnya.
Kepadatan wilayah alteri Pejagan, membuat Polda Jateng menerapkan one way lokal dari Bumiayu hingga Pejagan dibantu algomerasi dari wilayah Brebes, Banyumas, Cilacap, Purbalingga dan Pemalang.
"Jika antrian hingga 2 kilometer menuju Ajibarang maka Banyumas akan mengalihkan wilayah selatan menuju utara ke Purbalingga, Randudongkal dan Pemalang," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: