KAI Daop 4 Semarang Berhasil Selamatkan Barang Pemudik yang Tertinggal di Stasiun dengan Nilai Total Rp19 Juta

KAI Daop 4 Semarang Berhasil Selamatkan Barang Pemudik yang Tertinggal di Stasiun dengan Nilai Total Rp19 Juta

Petugas keamanan KAI Daop 4 Semarang mengembalikan barang milik pelangga--istimewa-Wahyu Sulistiyawan

SEMARANG, diswayjateng.id - Selama masa angkutan lebaran 2025, KAI Daop 4 Semarang mengamankan 27 barang milik pemudik yang tertinggal di stasiun. 

Nilai total barang yang diamankan petugas mencapai Rp 19,5 juta yang terdiri dari barang elektronik, dompet, jaket, dokumen penting, hingga helm.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, mengungkapkan bahwa sepanjang 17 hari masa angkutan Lebaran, pihaknya telah berhasil mengamankan 27 barang temuan yang langsung dimasukkan ke dalam sistem database Lost and Found KAI. Nilai estimasi dari keseluruhan barang tersebut mencapai lebih dari Rp19 juta.

"Barang-barang yang tertinggal terdiri dari berbagai jenis item berharga seperti tas beserta isinya, barang elektronik, dompet, jaket, dokumen penting, hingga helm. Sebagian besar sudah berhasil kami kembalikan kepada pemiliknya," ujar Franoto, Senin, 7 April 2025.

BACA JUGA:PFI dan Aji Semarang Kecam Ajudan Kapolri Pukul Wartawan saat Kunjungan di Stasiun Tawang

BACA JUGA:Kapolri Himbau Pemudik Gunakan Kereta Api untuk Mengurai Kemacetan pada Arus Balik Lebaran 2025

Sistem Lost and Found milik KAI menjadi wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap keamanan dan kenyamanan pelanggan. Penumpang yang merasa kehilangan barang dapat langsung melaporkannya kepada petugas di stasiun maupun melalui Contact Center KAI 121, agar dapat segera ditindaklanjuti.

Untuk mencegah terjadinya kehilangan barang, petugas announcer secara rutin memberikan imbauan kepada penumpang agar selalu memperhatikan barang bawaannya, baik saat berada di stasiun maupun di atas kereta.

"Meski barang bawaan adalah tanggung jawab pribadi masing-masing pelanggan, namun sebagai bentuk pelayanan prima, KAI tetap berkomitmen untuk membantu mengamankan dan mengembalikan barang-barang yang tertinggal," tambahnya.

Komitmen KAI terhadap layanan Lost and Found merupakan bagian dari visi perusahaan dalam membangun ekosistem transportasi yang aman, nyaman, dan berkelanjutan. Pelayanan pelanggan terus ditingkatkan, seiring dengan inovasi layanan yang responsif dan humanis.

"Kami ingin masyarakat semakin yakin memilih kereta api sebagai moda transportasi massal yang tidak hanya efisien dan ramah lingkungan, tapi juga mengedepankan keamanan dan kenyamanan dalam setiap perjalanannya," tutup Franoto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: