Imbas Efisiensi, Okupansi Hotel dan Restoran di Kabupaten Tegal Turun

BAGI TAKJIL - Ketua PHRI Kabupaten Tegal Elisabeth Ratih Dewi bersama anggotanya saat berbagi takjil untuk berbuka puasa, di Pertigaan Yomani, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Jumat (28/3) sore.--yeri noveli
Slawi, jatengdisway.id - Efisiensi anggaran besar-besaran yang dilakukan pemerintahan Prabowo di awal 2025 ini, berimbas pada okupansi hotel dan restoran di Kabupaten Tegal yang lesu.
Hal itu diungkapkan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Tegal Elisabeth Ratih Dewi, saat berbagi takjil untuk berbuka puasa, di Pertigaan Yomani, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Jumat 28 Maret 2025 petang.
Menurutnya, tingkat okupansi hotel dan restoran mengalami penurunan yang cukup besar karena adanya pengurangan anggaran di pemerintahan. Biasanya, banyak perjalanan dinas yang berkunjung di Tegal dan menginap di hotel. Namun sejak ada kebijakan efisiensi, kondisinya sangat lesu.
"Efisiensi ini sangat berpengaruh ke kami (perhotelan dan restoran)," kata Elisabeth.
BACA JUGA:Proyek Infrastruktur Batang Tetap Prioritas Meski Efisiensi Anggaran Tembus Rp100 Miliar
Selain perjalanan dinas, biasanya di bulan Ramadan ini juga banyak pegawai plat merah yang menggelar buka puasa bersama. Akan tetapi, selama bulan Ramadan tahun 2025 ini, tidak ada satupun yang menyelenggarakan.
Dia menyebut, tidak hanya instansi pemerintahan, kantor swasta pun berkurang. Sepertinya, instansi swasta juga memberlakukan efisiensi.
"Kita mengalami penurunan yang sangat drastis. Okupansinya sebanyak 25 persen," cetusnya.
Hebatnya, lanjut Elisabeth, meski mengalami penurunan, tapi para pengusaha industri hotel dan restoran di Tegal tetap semangat. Hal itu dibuktikan dengan berbagi takjil sebanyak 1000 bungkus.
BACA JUGA:Efisiensi Anggaran, Kadinakerin Demak : Kami Harapkan Tak Berdampak Signifikan di Dunia Industri
Takjil yang berasal dari para anggota PHRI Kabupaten Tegal ini dibagikan gratis kepada pengguna jalan dan para pemudik yang melintas di pertigaan Yomani Lebaksiu.
"Para pengusaha hotel dan restoran dari Guci, Slawi dan Pantura, semuanya berkumpul di sini. Mereka membagikan takjil ke masyarakat meski diguyur hujan deras," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: