Kinerja Sekda dan OPD di Kabupaten Pemalang Dapat Kritikan Pedas

PEMALANG, diswayjateng.id - Kinerja Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pemalang Heriyanto mendapat kritikan pedas dari Anggota DPRD Heru Khundimiarso. Pasalnya tidak mampu mengkoordinir Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menjalankan fungsi tugas dan kinerjanya. 

Penilaian kinerja kepada Sekda selaku Koordinator seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) itu disampaikan dalam acara Musyawarah Pembangunan Daerah (Musrenbang)  di Pendapa Kabupaten Pemalang.

Khudi panggilan akrab politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini melontarkan kritikan itu langsung dihadapan Sekda Heriyanto karena tidak mampu mengoordinir Pimpinan OPD dalam menjalankan fungsi tugas dan kinerjanya. 

Terbukti dalam pemaparan yang disampaikan Sekda saat Musrenbang, seperti mengarang  cerita karena tak sesuai realitas yang ada. Contoh salah satunya penanganan darurat sampah yang hingga kini belum juga terselesaikan. 

BACA JUGA:Mantan Sekda Kabupaten Pemalang Soroti Debat Publik

BACA JUGA:Kisruh Masalah Sampah, Kinerja Sekda Kabupaten Pemalang Dipertanyakan

"Sementara dalam paparannya, Sekda menyebut sudah banyaknya langkah penanganan dalam mengatasi Darurat Sampah yang terjadi,"katanya. 

Menurutnya, apa yang disampaikan Sekda hanya omongan kosong dan  penanganan yang dilakukannya seperti apa tidak jelas hasilnya. 

"Itu terlalu banyak rencana tapi tidak ada realisasinya, nol. Itu tandanya Sekda tidak mampu mengoordinir pimpinan OPD,"ujarnya.

Padahal kata Khundi antara satu dinas teknis dengan dinas teknis yang lain saling berkaitan  Terutama dalam penangan sampah, jelas  sama sekali tidak ada koordinasi. Sehingga ini menjadi kacau.

BACA JUGA:Sekda Kabupaten Pemalang Ingin Bangun Menajemen Birokrasi yang Baik dan Seimbang

BACA JUGA:Sekda Kabupaten Pemalang Mendadak Mundur, Ini Respon Bupati

Selain itu, tidak responsifnya Sekda dan OPD terkait dalam penanganan kerusakan infrastruktur jalan imbas bencana longsor di Kecamatan Watukumpul.  Akibatnya warga sampai iuran untuk perbaikan jalan. Sebab  tidak adanya kehadiran pemerintah disitu.

"Kalau terjadi seperti Ini sangat miris dan memalukan,"ucapnya. 

Sumber: