DLH Kabupaten Tegal Bersinergi dengan Dinas Permades Atasi Masalah Sampah

DLH Kabupaten Tegal Bersinergi dengan Dinas Permades Atasi Masalah Sampah

SINERGI - Kepala Dinas Permades diskusi atasi sampah bersama jajaran DLH.Foto:Hermas Purwadi/diswayjateng.id--

SLAWI, diswayjateng.id - Bentuk dukungan riil program 100 hari kerja bupati dan  wakil bupati  Tegal. Terkait masalah penanganan sampah mulai  dilakukan. 

Kali ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten  Tegal bersinergi dengan Dinas Permades. Untuk pengelolaan sampah  yang lebih baik dari tahun sebelumnya di wilayah Kabupaten Tegal.

Kepala Dinas Permades Kabupaten Tegal Teguh Mulyadi menyatakan bahwa pihaknya punya rencana  untuk mewujudkan induk pengeloaan sampah  Kabupaten Tegal sampai 20 tahun ke depan.

"Satu langkah awal kita sudah punya 7 desa yang akan dijadikan percontohan dengan kondisi pengelolaan sampah yang berbeda-beda," ujarnya, Jumat  (21/3/2025).

BACA JUGA:DLH Kabupaten Tegal Butuh Tambahan 2 Unit Mobil Crane

BACA JUGA:DLH Kabupaten Tegal Kirim Administrasi Penilaian Sekolah Adiwiyata

Dimana dari 7 desa tersebut ada yang sangat mendasar atau  belum ada pelayanan sama sekali. Ada yang sudah namun belum bagus, dan ada yang sudah melakukan pelayanan dengan bagus. 

"Jika dikembangkan, diharapkan akan lebih baik lagi dan menjadi contoh 280 desa yang ada di Kabupaten Tegal," cetusnya. 

Pihaknya juga berharap 7 desa  tersebut agar dalam pengeloaan sampahnya selesai di tingkat desa. Sehingga nantinya yang dibuang ke TPAS Penujah hanya residu terkecil. 

Dengan konsep selesai ditingkat desa, maka 7 desa tersebut akan dibangun TPS 3 R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle).

BACA JUGA:DLH Kabupaten Tegal Usul Penambahan Truk Sampah dan Amrol

BACA JUGA:DLH Kabupaten Tegal Siapkan 6.000 Bibit Tanaman untuk Taman Kehati

Dimana  TPS 3R merupakan fasilitas yang mengelola sampah dengan prinsip 3R. "Yaitu mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang," ungkapnya.

Dharapkan, manfaat ekonomi bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan pihak swasta diberi kesempatan seluas-luasnya utuk berinvestasi dibidang sampah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: