Jepara Tak Dilintasi Arus Mudik, Fokus Pengamanan Digeser ke Destinasi Wisata

Bupati dan Wabup Jepara pimpin rapat kesiapsiagaan jelang lebaran-arief pramono/diswayjateng.id-
JEPARA, diswayjateng.id– Peningkatan permintaan bahan pokok, kondisi geografis dan cuaca yang dapat menghambat distribusi, kini mendapat sorotan oleh Pemkab Jepara. Karena itu, pemkab setempat berharap kondisi itu jangan sampai dimanfaatkan oleh para spekulan menjelang Lebaran.
Ketegasan itu terungkap saat Bupati Jepara Witiarso Utomo, memimpin rapat koordinasi High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Jepara. Rapat sebagai upaya kesiapsiagaan di bulan Ramadan dan menyambut Idul Fitri di Gedung kemarin.
Dalam rapat itu, Bupati Witiarso memastikan stabilitas harga bahan pokok, kelancaran distribusi, dan transportasi masyarakat menjelang Lebaran 2025.
"Kita perlu mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok menjelang Idul Fitri, jangan sampai dimanfaatkan oleh para spekulan yang muncul menjelang Lebaran," ucapujar Witiarso.
Beberapa waktu lalu, Bupati dan Wakil Bupati serta Forkopimda, juga telah mengecek harga kebutuhan pokok ke sejumlah pasar dan SPBU di Jepara. Hasilnya, harga kebutuhan pokok masih cukup kondusif dan aman.
Selain kestabilan harga bahan pokok, Witiarso juga menyoroti arahan Gubernur Jawa Tengah terkait keamanan dan kenyamanan para pemudik.
Ia memerintahkan Dinas Perhubungan membantu dan bersinergi dengan Polres Jepara, guna memberikan pelayanan kepada para pemudik melalui beberapa pos pelayanan yang ada.
Dalam rapat itu, Witiarso juga mengarahkan agar pengamanan berfokus pada antisipasi di daerah wisata. Sebab letak Jepara yang berada di ujung utara Pulau Jawa ini, tidak menjadi lintasan para pemudik di berbagai daerah.
“Sehingga fokus utama dapat diletakkan di titik ramai, yakni di daerah wisata berdasarkan pengalaman di tahun sebelumnya,” terang Witiarso.
Bupati Witiarso juga meminta Dishub siap siaga menjemput para warga Jepara di daerah perantauan sebanyak-banyaknya. Kuota yang banyak ini, harus bisa dirasakan manfaatnya untuk masyarakat Jepara.
Sementara itu, Sekda Jepara Edy Sujatmiko mengaku telah menyiapkan strategi mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan bahan pokok jelang lebaran.
Edy juga melaporkan bahwa stok beras dan gula di Jepara mengalami surplus. Sehingga diharapkan stok tersebut aman untuk menghadapi Idul Fitri 1446 H.
"Untuk para camat, apabila di wilayahnya ada jalan rusak segera foto dan laporkan ke Kepala DPUPR. Ini untuk mengantisipasi keamanan dan kenyamanan para pemudik," pinta Edy.
Pemkab Jepara juga segera menggelar pasar murah jelang Idul Fitri. Sejumlah program di pasar murah diantaranya penukaran 2 gas melon 3 Kg kosong ke 1 tabung gas isi 5,5 Kg. Dengan pasar murah itu, diharapkan bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: