Ditarget Terbitkan 11.353 Sertifikat

Ditarget Terbitkan 11.353 Sertifikat

DATA - Koordinator program PTSL kantor ATR/BPN mencermati data target penerbitan sertifikat.Foto:Hermas Purwadi/diswayjateng.id--

SLAWI, diswayjateng.id - Di tengah digulirkannya efisiensi anggaran oleh pusat. Untuk program PTSL tahun 2025, kantor ATR/BPN Kabupaten Tegal ditarget bisa menerbitkan 11.353 bidang Sertifikat hak atas tanah.

Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten  Tegal Winarto ST melalui koordinator  bidang PTSL, Anang Romdloni menyatakan, untuk luasan lahan yang akan digarap dalam program PTSL tahun ini sebanyak 1.182 hektare. 

Tahun ini pihaknya melakukan pengukuran untuk 11 desa baru dan berkas yang sudah masuk untuk  segera diterbitkan sertipikat. Hingga saat ini sebanyak 4.715 bidang. "Ini adalah yang sempat dilakukan ditahun lalu," ujarnya, Rabu (19/3/2025).

Menurutnya, awalnya di tahun 2025, program PTSL di Kabupaten Tegal akan membidik target sebanyak 32.117 bidang tanah. Sementara untuk penentuan lokasi akan menyisir 30 desa baru yang belum tersentuh sama sekali pengukuran. 

BACA JUGA:ATR/BPN Kabupaten Tegal Lakukan Aksi Cepat Sertifikasi Tanah Wakaf

BACA JUGA:Wamen ATR/BPN Bagikan 1.500 Sertifikat Tanah Elektronik di Batang

Saat ini pihaknya mengutamakan desa mana yang lebih siap dan akan diprioritaskan untuk didaftarkan terlebih dahulu.

"Kami meminta pemerintah desa saat ini berlomba-lomba untuk segera menyiapkan data dukung untuk pendaftaran program PTSL 2025," cetusnya.

Humlah ini masih bisa dibilang paling besar dibanding daerah lain. Manfaat desa lengkap diantaranya memudahkan pemerintah menyusun rencana pembangunan. Berpotensi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). 

Seperti perolehan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) maupun pajak penghasilan (PPh).

BACA JUGA:Kantor ATR/BPN Optimis Terbitkan 782 Sertifikat Aset Pemkab Tegal

BACA JUGA:Kantor ATR/BPN Kabupaten Tegal Serahkan Data Peta Lengkap Program PTSL

Untuk program PTSL tahun 2024 di Kabupaten Tegal mengalami lonjakan. Dari target awal  sebanyak 40.000 bidang dan mendapatkan limpahan dari kabupaten lain sebanyak 1.685 bidang. "Total target menjadi 41.685 bidang," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: