Profesi Perhotelan Wajib Uji Kompetensi

UJI KOMPETENSI - Para hotelier mengikuti Uji Kompetensi yang diadakan LPK BiLiK Pelatihan Perhotelan yang bekerja sama dengan sejumlah pihak.Foto: Istimewa --
TEGAL, diswayjateng.id - Sumber daya manusia perhotelan harus memiliki kompetensi, tidak hanya skill, tetapi juga knowledge dan attitude.
Pemerintah sudah menegaskan regulasi bahwa profesi bidang perhotelan harus mengikuti uji kompetensi dan mendapatkan sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi profesi sebagai bukti nyata kompetensi di bidangnya.
Demikian ditegaskan Direktur LSP Pariwisata Housekeepers Rachmat Sugiyanto dalam acara Uji Kompetensi atau Sertifikasi Profesi yang diselenggarakan LPK BiLiK Pelatihan Perhotelan.
Bekerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata Housekeepers dan Manajemen Hotel SunQiTa di Hotel SunQiTa Guci.
BACA JUGA:Efisiensi Anggaran Berdampak pada Sektor Perhotelan
BACA JUGA:Inpres Efisiensi APBD Picu Anjloknya Pendapatan Perhotelan di Kota Kretek
“Minimal lima puluh persen plus satu pegawai hotel harus bersertifikat, yang menjadi syarat penentuan klasifikasi bintang. Apabila tidak terpenuhi syarat itu, klasifikasi bisa diturunkan dari bintang empat menjadi bintang tiga,” kata Rachmat.
Uji Kompetensi yang diikuti sembilan belas orang hotelier ini diselenggarakan untuk delapan skema klaster, meliputi public area cleaner, room attendant, waiters, receptionist, housekeeping supervisor.
Cook, pengadministrasi sumber daya manusia perhotelan, dan penyusun laporan keuangan hotel, dengan berbagai level mulai level 2 sampai level 4.
Penilaian didasarkan pada empat hal yaitu validitas, reliabilitas, fleksibilitas, dan fairness. Assesor akan memperlakukan peserta Uji Kompetensi secara adil dan obyektif.
BACA JUGA:Mahasiswa Perhotelan Poltek Harber Tegal Dibekali Sertifikasi Kompetensi
Selain Direktur LSP Pariwisata Housekeepers yang bertindak selaku assesor, Asmungi Almanan juga menjadi assesor untuk bidang housekeeping dan front office, serta Joko Patriot assesor untuk food product.
Salah satu peserta uji kompetensi, Vicky Delpon yang berprofesi sebagai chef di Hotel Terasse Guci mengaku senang mendapatkan wawasan dan kesempatan menjajal ilmunya mengikuti uji skema klaster cook level 3.
“Saya senang dan bersyukur karena dapat mengikuti Uji Kompetensi yang diadakan dekat dengan tempat kerja saya,” ungkap Vicky yang asli NTT ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: