Mahasiswa Perhotelan Poltek Harber Tegal Dibekali Sertifikasi Kompetensi

DISWAYJATENG, TEGAL - Puluhan mahasiswa Prodi D3 Perhotelan Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) Tegal. Mengikuti ujian sertifikasi kompetensi jelang kelulusan. Kegiatan tersebut merupakan agenda yang rutin diselenggarakan setiap tahun. 

Untuk tahun ini, uji sertifikasi kompetensi diselenggarakan pada 2 bidang keahlian, yaitu eaiter dan cookery level. Kemudian penilaian  dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata Nusantara.

BACA JUGA:Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan Keturen Kota Tegal Deklarasi Pilkada Damai

Khaeril Sungkawa yang merupakan salah satu asesor pada ujian tersebut menyampaikan bahwa asesmen ini bertujuan untuk membantu peserta. Khususnya mahasiswa Prodi D3 Perhotelan untuk mengembangkan kompetensi di bidang setiap keahlian.

Dengan diadakannya kegiatan tersebut, mahasiswa diharapkan dapat bertanggungjawab terhadap hasil yang didapat jika dinyatakan kompeten. 

BACA JUGA:Pj Wali Kota Tegal Minta Non-ASN Dilengkapi Sertifikat Keahlian

"Selain itu, peserta juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dengan mengikuti ujiab pada level yang lebih tinggi pada saat bekerja nantinya," ungkapnya.

Kepala Unit Pelatihan dan Sertifikasi Poltek Harber Tegal Rais mengucapkan terima kasih kepada LSP Pariwisata Nusantara yang telah mau bekerjasama  melaksanakan ujian ini. Nantinya, sertifikat yang didapatkan oleh mahasiswa yang dinyatakan kompeten akan menjadi salah satu berkas wajib pendamping ijazah. Yang dapat digunakan untuk melamar pekerjaan baik itu di hotel, restoran maupun bidang pariwisata lainnya.

BACA JUGA:Bakal Calon Wali Kota PDI Perjuangan Kota Tegal Diundang DPD Awal Juli

Kerja sama ini merupakan kali kedua, karena tahun lalu juga melaksanakannya dengan skema cookery. Kemudian uji sertifikasi kompetensi ini diselenggarakan untuk membantu

mahasiswa dalam mencari pekerjaan setelah lulus. 

"Kami juga berharap agar mahasiswa melaksanakan uji serkom dengan sungguh-sungguh agar dapat dinyatakan kompeten," tuturnya.

BACA JUGA:Ketua Muslimat NU Kabupaten Tegal Terima Penghargaan dari BKKBN

Asesmen dilaksanakan dalam 3 tahap, pertama pengisian APL (Analisis Pengujian Laboratorium), tahap kedua praktik dan tahap terakhir wawancara. Pada skema waiter, masing-masing peserta asesmen diharuskan menata peralatan makan seperti plate, water goblet dan cutleries sesuai dengan pedoman sequence of service yang telah dipelajari.

Sumber: