Kopdar ke-6, Nina Agustin Harapkan Sinergisitas KWS Dipertahankan untuk Pembangunan Kota Salatiga

BERCANDA : Wakil Wali Kota Salatiga Nina Agustin saat bercanda dan memeluk seorang anak yatim piatu di tengah acara santunan dari KWS kepada 50 anak yatim di Pendopo Bung Karno, DPRD Kota Salatiga, Sabtu 15 Maret 2025. Foto : ist/Nena Rna Basri--
SALATIGA, diswayjateng.id - Wakil Wali Kota Salatiga Nina Agustin berharap sinergitas Komunitas Wirausaha Salatiga (KWS) terus dipertahankan untuk pembangunan Kota Salatiga.
Harapan ini disampaikan Wawali saat menyampaikan santunan dari KWS kepada 50 anak yatim di Pendopo Bung Karno, DPRD Kota Salatiga, Sabtu 15 Maret 2025.
Kegiatan santunan anak yatim piatu ini dibalut berbuka puasa bersama sejumlah OPD di lingkungan Pemkot Salatiga, anggota DPRD Salatiga dan anak-anak Yatim-piatu.
Nina berterimakasih atas kepedulian KWS yang telah mengadakan Buka Bersama serta Santunan Anak Yatim saat ini.
BACA JUGA: HDCI Semarang Berdayakan Pelaku UMKM Salatiga yang 'Nyambi' Gelar Bazar di Langensuko
BACA JUGA: Warga SMP Negeri 1 Pangkah Kabupaten Tegal Gelar Pesantren Ramadan
Ia meminta agar sinergisitas ini terus di pertahankan dan selalu bergotong-royong dalam membangun kota salatiga tercinta.
"Saya sangat bersyukur karena di Salatiga ini banyak sekali komunitas-komunitas yang terus bergerak untuk melakukan kebaikan dan membantu sesama," ujar wanita kelahiran Pati, tersebut.
Kepada anak-anak yatim piatu yang hadir, Nina juga memberikan semangat bahwa masih banyak yang mencitai mereka.
"Kepada anak-anak ku sekalian, insyaallah banyak yang mencintai dan mendoakan kalian semuanya. Doa ibu, semoga kalian tumbuh menjadi pribadi yang tangguh dan sukses dunia akhirat," ujar Wakil Wali Kota.
BACA JUGA: Percepat Capaian Program, Pemprov Jateng Kolaborasi dengan 44 Perguruan Tinggi
BACA JUGA: Sidak di Pasar Purwodadi, Satgas Pangan Grobogan Temukan Minyakita Kurang dari Satu Liter
Sehari sebelumnya di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Salatiga Nina Agustin menghadiri acara Malam Gala Dinner Penyambutan Peserta Persidangan Sinode Tahunan (PST) Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) 2025 di Pendopo Bung Karno, DPRD Kota Salatiga.
PST GPIB ini sendiri berlangsung dari tanggal 12-15 Maret 2025, dengan peserta dari perwakilan GPIB seluruh Indonesia. Gala dinner dihadiri juga oleh jajaran Forkompimda, FKUB dan BKGS Salatiga.
Sementara, Pengurus KWS Ketua Divisi Organisasi dan Hubungan Antar Lembaga yang juga Anggota DPRD Salatiga periode 2024-2029 Heru Prastyo menambahkan, jika program santunan anak yatim untuk Panti dan anak-anak di sekitar Kota Salatiga yang dilakukan oleh KWS merupakan salah satu program berdampak untuk lingkungan.
BACA JUGA:bJaga Stabilitas Harga Sembako, 14 Kantor Pos di Grobogan Gelar Pasar Murah
BACA JUGA: Salurkan 2.000 Paket Takjil, Ketua HDCI Semarang Dandan Bocorkan Aksi Sosial 'Anak Moge' Tak Pernah Terpublis
"Dengan dilakukan santunan ini semoga diharapkan kedepannya bisa menjadi motivasi bagi para pelaku UMKM di Kota Salatiga untuk bisa menyisihkan sebagian keuntungannya," terang Heru.
Sekaligus, lanjut dia, untuk membangun serta memajukan Kota Salatiga melalui pemberdayaan KWS.
BACA JUGA: Intensif Lobi Menteri Kelautan, Karimunjawa Dibidik Usaha Rumput Laut dan Rajungan
BACA JUGA: Bukan Menyaingi Pedagang Pasar Tradisional, Kios Pengendalian Inflasi Salatiga Buka Tiap Hari Kamis Saja
Mengingat, kepedulian kepada anak-anak yatim piatu ini diakuinya merupakan tanggung jawab bersama bukan hanya lembaga sosial atau panti-panti saja.
"Tetapi diharapkan ada sumbangan atau kontribusi dari para pelaku usaha di Kota Salatiga. Program rutin dilaksanakan KWS ini merupakan Kopdar yang ke-6," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: