Jaga Stabilitas Harga Sembako, 14 Kantor Pos di Grobogan Gelar Pasar Murah

Jaga Stabilitas Harga Sembako, 14 Kantor Pos di Grobogan Gelar Pasar Murah

Kepala Disperindag Grobogan Pradana Setiawan menunjukkan contoh sembako murah di salah satu kantor pos Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. (Dok. Disperindag Grobogan/diswayjateng.id)--

GROBOGAN, diswayjateng.id - Turut menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) jelang Idul Fitri 1446 H, sejumlah Kantor Pos di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah menggelar pasar murah.

Total ada 14 titik Kantor Pos Cabang Grobogan serta Cabang Pembantu yang menggelar operasi pasar murah, meliputi Purwodadi, Gabus, Godong, Grobogan, Gubug, Karangrayung, Gundih, Kedungjati, Kuwu, Ngaringan, Pulokulon, Tegowanu, Toroh, serta Wirosari.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Grobogan Pradana Setiawan menyampaikan bahwa operasi pasar murah di Kantor Pos itu merupakan arahan langsung dari pemerintah pusat.

”Ada delapan komoditas bahan pokok murah yang disediakan, seperti beras premium seharga Rp 72.000 per 5 kg. Kemudian beras SPHP Rp 60.000 per 5 kg, gula pasir Rp 15.000 per kg, dan Minyakita Rp 14.700 per liter,” ujarnya, Sabtu (15 Maret 2025).

Danis, sapaan akrabnya, menerangkan bahwa pembelian bahan pokok murah di kantor pos dibatasi hanya satu KTP dengan maksimal dua item per hari. Jika ingin membeli kebutuhan pokok lainnya, masyarakat harus menunggu pada hari berikutnya dan tidak dapat membeli item yang sama seperti yang sudah dibeli pada hari sebelumnya.

”Satu KTP hanya bisa dipakai untuk membeli dua item, dengan maksimal dua barang per item,” imbuhnya.

Danis menjelaskan, bahwa kebijakan pembatasan tersebut untuk mencegah adanya oknum yang memborong bahan pokok murah lantas menjualnya kembali dengan harga lebih tinggi.

”Sistem ini dipakai agar masyarakat bisa memperoleh bahan pokok secara merata. Layanan sembako murah di kantor pos ini berlangsung sampai 29 Maret 2025,” pungkasnya.

Selain di kantor pos, Disperindag juga mengadakan pasar murah yang sudah terjadwal di 20 titik. Rinciannya yakni, 19 desa kategori miskin ekstrim yang tersebar di 19 kecamatan Kabupaten Grobogan. Sementara satu titik digelar pada 24 Maret 2025 di halaman Setda Kabupaten Grobogan sebagai puncak pasar murah Ramadan 1446 H.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: