Produksi Peyek Paris di Kabupaten Pemalang Meningkat 2 Kali Lipat

Produksi Peyek Paris di Kabupaten Pemalang Meningkat 2 Kali Lipat

LARIS - Peyek paris sedang diproduksi untuk penuhi pesanan pelanggan.Foto: Siti Maftukhah/diswayjateng.id--

PEMALANG, diswayjateng.id - Usaha jajanan rumahan peyek paris. Saat ini sedang mengalami peningkatan produksi, bahkan hingga 2 kali lipat dibandingkan sebelumnya. Meningkatnya produksi peyek paris dikarenakan pesanan melimpah dan dalam jumlah besar. 

Agus, pelaku usaha peyek paris di RT 01 RW 11 Desa Kabunan, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang mengatakan, usaha peyek paris ini merupakan usaha turun temurun dan sampai sekarang sudah generasi ke-3. Kegiatan usaha ini sejak tahun 1964 dan merupakan usaha perorangan yang masih bisa bertahan hingga sekarang ini. 

"Saat Bulan Ramadan ini sedang melimpah produksi dan pesanan. Sehingga dilakukan hampir setiap hari," katanya.

Peyek paris berbahan baku kacang hijau dan tepung beras, dijadikan peyek yang renyah dan enak untuk dinikmati. Untuk pemasaran, rata rata pelanggan yang datang ke tempat usahanya langsung, karena sudah dikenal. Selain untuk di konsumsi langsung, juga sering digunakan untuk oleh oleh. 

BACA JUGA:Produksi Kue Khas Lebaran Mengalami Peningkatan

BACA JUGA:Jelang Idul Fitri, Produksi Roti dan Kue Meningkat

"Dalam sehari biasanya 3 kilogram kacang hijau. Namun saat ini makin bertambah karena pesanan banyak," tambahnya. 

Untuk kemasan plastik yang berisi 24 biji di bandrol dengan harga Rp20.000 dan kemasan kaleng blik berisi kurang lebih 160 biji dibandrol harga Rp145.000. Tersedia juga kemasan kardus, sehingga bisa memilih sesuai keinginan dan kebutuhan. 

Rini, pelanggan peyek paris mengatakan, jajanan peyek cocok untuk dijadikan sajian lebaran, selain kue kering karena bisa tahan lama. 

"Peyek disajikan dalam toples untuk hidangan lebaran, dan paling diminati sehingga cepat habis," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: