DPRD Kabupaten Pemalang Soroti Rencana Pembangunan City Walk

RAPAT PANSUS - Anggota Pansus II DPRD Kabupaten Pemalang Heru Kundhimiarso saat menyampaikan pertanyaan dalam pembahasan Raperda RPJMD tahun 2025-2029.Foto: Agus Pratikno/diswayjateng.id--
PEMALANG, diswayjateng.id - Panitia Khusus (Pansus) II DPRD Kabupaten Pemalang. Menggelar rapat kerja membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD tahun 2025-2029 di Ruang Rapat Gedung Dewan. Rapat kerja Pansus II banyak di warnai pertanyaan dan adu pendapat dari Anggota DPRD.
Salah satunya Anggota DPRD Heru Kundhimiarso dalam rapat kerja Pansus itu lebih banyak menyoroti Rencana Pembangunan City Work di Jalan Jendral Sudirman, yang merupakan program unggulan Bupati Pemalang Anom Widiyantoro.
Heru Kundhimiarso mengatakan rencana merubah wajah Kota Pemalang membangun City Walk itu tidak diimbangi dengan perbaikan buruknya drainase yang kerap mengakibatkan banjir di wilayah perkotaan Kota Ikhlas..
"Secara prinsip, kami DPRD mendukung terhadap pengajuan Raperda tentang RPJMD. Namun, dukungan kami ini tentu disertai sejumlah catatan agar RPJMD ini tidak sekadar menjadi dokumen atau narasi indah tanpa dampak nyata,"katanya saat menyampaikan pertanyaan kepada Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Artiningtiyas yang memaparkan materi Raperda tersebut.
BACA JUGA:DPRD Kabupaten Pemalang dan Kesbangpol Sosialisasikan Peningkatan Produktivitas Ekonomi
Politisi Partai Kebangkita Bangsa (PKB) yang satu ini, memberikan catatan kritis. Salah satunya banjir yang kerap melanda wilayah perkotaan Pemalang. Hal itu sebagai akibat kurangnya perencanaan sistem drainase yang memadai.
Sehingga kondisi saluran air yang tidak diperbarui atau diperlebar membuat air tidak bisa mengalir dengan baik.Bahkan menyebabkan genangan di berbagai ruas jalan.
"Kurangnya perencanaan aliran drainase, termasuk peremajaan saluran, ataupun pelebaran, mengakibatkan aliran air hujan yang begitu lebat tidak mengalir dengan baik ke saluran drainase. Akibatnya, beberapa saat setelah hujan deras, wilayah perkotaan selalu banjir. Jika ini tidak ditangani akan memalukan,"ujarnya.
Heru Kundhimiarso yang juga mantan aktivis pendiri Aliansi Masyarakat Pemalang Raya (Ampera) meskipun demikian tetap menyatakan dukungannya kepada pemerintah daerah yang berencana akan melakukan perubahan wajah kota dengan rencana pembangunan City Work yang sudah dianggarkan.
BACA JUGA:Anggota DPRD Kabupaten Pemalang H Noor Rosyadi Soroti City Walk
BACA JUGA:Komisi A DPRD Kabupaten Pemalang Minta Pemkab segera Selesaikan Perbup LPPL
Namun demikian, pihaknya berharap pembangunan City Walk itu harus dilakukan perencanaan yang matang baik kajian teknis, maupun dampak sosial dan ekonominya.
"Merubah wajah kota dengan membangun City Work tapi tidak merencanakan perbaikan drainase di wilayah perkotaan yang selalu mengakibatkan banjir itu sangat tidak masuk akal,"tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: