Sepekan Jelang Ramadhan, 15 Tersangka Diamankan Polres Sragen

Jajaran polres sragen saat menggelar konferensi pers cipta kondisi dihalaman Mapolres sragen--Mukhtarul Hafidh / diswayjateng.id
SRAGEN, diswayjateng.id - Menjelang bulan suci ramadhan dan Hari Raya Idhul Fitri 1446 H, Polres Sragen menggelar konferensi pers serentak dalam rangka cipta kondisi di halaman Mapolres Sragen. Sebanyak 15 tersangka berhasil diamankan dalam operasi ini.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, didampingi sejumlah pejabat utama Polres Sragen diantaranya Kabag Ops Kompol Suyono, Kasat Reskrim AKP Isnovim Chodariyanto, Kasat Narkoba AKP Luqman Effendi, Kasat Lantas Iptu Kukuh Tirto Satrio Leksono, Kasat Binmas AKP Dwi Ida Susiani, Kasat Samapta Iptu Supriyanto, Kasihumas Polres Sragen AKP Sigit Sudarsono.
Dalam konferensi pers tersebut, Kapolres Sragen memaparkan hasil penindakan terhadap berbagai kasus penyakit masyarakat (pekat), narkoba, dan perjudian selama periode 20 Januari hingga 20 Februari 2025.
Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi mengungkapkan bahwa dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif menjelang Ramadhan, pihaknya terus menggelar operasi penegakan hukum secara intensif.
“Kegiatan ini merupakan upaya kepolisian untuk menekan tindak kejahatan serta menciptakan rasa aman di masyarakat, terutama menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri,” ucapnya.
Dalam operasi tersebut, polisi berhasil menyita berbagai barang bukti, antara lain barang bukti kasus pekat sebanyak 56 botol miras pabrikan dan 43,2 liter miras oplosan.
Barang bukti perjudian diantaranya 1 lembar MMT hitam, 1 terpal biru, 2 set kartu, uang tunai Rp552.000, 1 lembar tikar.
Barang bukti narkoba diantaranya sejumlah alat hisap sabu, plastik klip berisi serbuk kristal diduga sabu, serta 2.644 butir obat-obatan terlarang berbagai jenis, termasuk Trihexyphenidyl, Tramadol, Alprazolam, dan lainnya.
Selain itu, selama operasi, jajaran Polres Sragen juga telah melakukan 14 kali penindakan terhadap kasus asusila dan 20 kali penindakan terhadap aksi premanisme di berbagai wilayah.
Kapolres menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan operasi serupa guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama dalam menghadapi momen-momen penting seperti bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar terus berperan aktif dalam menjaga kondusivitas lingkungan. Jika menemukan aktivitas mencurigakan yang mengarah pada tindak kriminal, segera laporkan kepada pihak kepolisian,” kata Kapolres menandaskan.
Dengan adanya operasi ini, diharapkan masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadhan dengan lebih khusyuk dan nyaman tanpa terganggu oleh gangguan keamanan dari berbagai aksi kejahatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: