Batang Genjot Swasembada Pangan: Target 36 Ribu Hektare Lahan Panen di 2025

 Batang Genjot Swasembada Pangan: Target 36 Ribu Hektare Lahan Panen di 2025

Petani milenial di Kabupaten Batang--IST

"Perencanaan musim tanam yang tepat menjadi kunci keberhasilan panen. Tanpa persiapan yang matang, para tengkulak bisa memanfaatkan situasi yang merugikan petani. Ketika gabah sudah dikuasai tengkulak, program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan petani bisa terhambat," tegas Sutadi.

Mengantisipasi tantangan cuaca ekstrem, Dispaperta Batang juga menyiapkan bantuan benih susulan bagi petani yang mengalami gagal panen akibat curah hujan tinggi. 

BACA JUGA: Anggaran Terbatas, Layanan Kesehatan Gratis Pemkab Batang 2025 Hanya Mampu Bertahan 7 Bulan

BACA JUGA: Gelontorkan Rp492,5 juta, Pemkab Batang Beri Beasasiswa Pendidikan untuk SMA dan Mahasiswa

Langkah ini diambil untuk memastikan petani dapat segera memulai kembali aktivitas pertanian mereka dan berkontribusi pada target produksi pangan nasional.

Lebih lanjut, Sutadi menekankan pentingnya penerapan harga yang telah ditetapkan pemerintah untuk komoditas jagung dan gabah.

"Kami berharap kebijakan harga ini dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh petani, mendukung kemandirian mereka dalam mengembangkan usaha tani," ujarnya.

Melalui implementasi berbagai program strategis ini, Kabupaten Batang optimistis dapat mewujudkan swasembada pangan sekaligus meningkatkan taraf hidup petani lokal. 

Keberhasilan program ini tidak hanya akan berdampak pada ketahanan pangan daerah tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap program ketahanan pangan nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: