Pj Wali Kota Yasip Khasani Minta Maaf Belum Bisa Cairkan TPP di Bulan Januari ke ASN Salatiga

Pj Wali Kota Yasip Khasani Minta Maaf Belum Bisa Cairkan TPP di Bulan Januari ke ASN Salatiga

Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani. Foto : ist/ Nena Rna Basri--

SALATIGA, diswayjateng.id - Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani secara spontan meminta maaf kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Salatiga karena belum bisa mencairkan / membayarkan TPP pada pada bulan Januari 2025 lalu.

Hal ini disampaikan Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani saat memimpin Apel Bersama di Halaman Kantor Pemkot Salatiga, Senin 3 Februari 2025.

Dihadapan petinggi Pemkot Salatiga hingga Kepala Dinas, Camat hingga Lurah se-Salatiga, Yasip mengungkapkan jika semua langkah pemenuhan guna pembayaran TPP bagi ASN Salatiga dapat terbayarkan maksimal bukan Januari 2025 lalu.

"Saya meminta maaf belum bisa memberikan pembayaran TPP di bulan Januari. Semua usaha sudah dilakukan. Lersetujuan Mendagri sudah ada, kemudian SK Wali Kota sudah ada, sistem aplikasi sudah ada, BPKPD sudah siap membayar, tapi masih ada kendala yang belum diselesaikan," ungkap Yasip Khasani.

BACA JUGA: Disdikbud Kabupaten Pemalang Buka Lebar Partisipasi Masyarakat

BACA JUGA: Marak Aksi Kriminal Bermodus Geng Motor, YRKI Tegaskan Komitmen Jaga Citra Positif

Meski demikian, Yasip menyelipkan arahannya terkait norma waktu hingga target.

Mengingat, pembayaran TPP bagi ASN Salatiga ini juga berkait dengan target yang ditetapkan bulan Januari 2025.

"Tetapi yang perlu diingat (ada) pembelajarannya adalah seringkali kita melupakan norma waktu target yang saya tetapkan buat bulan Januari TPP dibayarkan tidak peduli tanggal 1 atau 31 ternyata meleset," tegasnya.

BACA JUGA: Nekat Beroperasi di Jalan Raya, Polisi Tilang Odong-Odong di Jepara

BACA JUGA: Peringati Isra' Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW Jadi Renungan Personil Polres Semarang

Berarti, lanjut dia, semua ASN Salatiga tidak terlalu memperhatikan norma waktu yang telah ditetapkan.

Ia mencontohkan, berkaitan dengan waktu tidak ditaati perizinan-perizinan yang molor, pelaksanaan-pelaksanaan tugas yang molor juga itu normal waktu ternyata tidak dilakukan.

Dihadapan ASN Salatiga, Yasip juga mengutarakan keinginannya memperbaiki sistem koordinasi yang ada. Namun, ia menyayangkan gak tersebut tidak berjalan sebagai mana mestinya.

BACA JUGA: Gegara Utang Rp3.000, Pasangan Lanjut Usia di Pekalongan Terancam Kehilangan Tanah

BACA JUGA: Jelang Pelantikan Bupati Sragen, Penuhi Nadzar Jalan Kaki Karangmalang-Gemolong

"Tapi tidak jalan, saya mohon maaf sebesar-besarnya. Contohnya saya sampai saat ini tidak mendapatkan laporan. Kenapa TPP tidak dibayar sampai dengan bulan Januari kemarin, ini berarti ada koordinasi yang salah. Ketika ada masalah, ketidak-capaian target tidak ada yang melaporkan saya enggak tahu kenapa ini terjadi. Dan ini salah saya, saya tidak melakukan koordinasi yang baik," imbuhnya.

Yasip juga mengajak ASN Salatiga untuk meningkatkan kepedulian baik kepada Kota Salatiga, pemerintah Kota Salatiga, teman-teman satu organisasi hingga (kepada) masyarakat kota Salatiga.

Ia juga mengingatkan ASN Salatiga apakah sudah peduli dengan diri sendiri. Termasuk apakah telah memperhatikan kearifan lokal meski harus mengadapi pro kontra namun tetap mengedepankan tugas dan fungsi saat menandatangani kontrak kerja di posisi jabatan masing-masing.

BACA JUGA: Mesti Sempat Terjadi Insiden, Enam Penari Sanggar Juju Tetap Bawakan Tarian Tanjung Balai

BACA JUGA: Selain Jadi Influencer, Ternyata ini Cara Mendapatkan Uang dari Instagram

"Kita harus meningkatkan kepedulian. Coba tanyakan lagi pada diri sendiri apakah sudah peduli. Kebanyakan yang sudah kita lakukan yang sudah melakukan tugas dan fungsi dengan memperhatikan kearifan lokal, sehingga yang kita lakukan terbaik," paparnya.

Meski pun Salatiga sebagai kota kecil, namun Pj Wali Kota Salatiga juga menyelipkan beberapa koreksi diantaranya perjalanan pemerintahan tetap mengacu kepada anggaran bukan outputnya atau juga (bukan) income-nya.

"Sehingga uang yang dibelanjakan akan menghasilkan output atau outcome kepada masyarakat dan pemerintah kota Salatiga. Jadi itu beberapa koreksi yang saya sampaikan," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: