Hari Jadi ke-450 Kabupaten Pemalang dalam Keprihatinan Masalah Sampah
RAPAT PARIPURNA - Acara rapat paripurna DPRD Kabupaten Pemalang dalam peringatan Hari Jadi ke-450 di Gedung Dewan.Foto: Agus Pratikno/diswayjateng.id--
PEMALANG, diswayjateng.id - Peringatan Hari Jadi ke-450 Kabupaten Pemalang tahun 2025. Rupanya tidak seperti biasanya, karena momen peringatan kali ini, sedang diselimuti rasa keprihatinan.
Dengan banyaknya bencana alam banjir dan tanah longsor yang terjadi di mana-mana, termasuk di Kabupaten Pemalang.
Makanya tidak heran, jika dalam acara peringatan di hari jadi tahun ini diperingati secara sederhana, namun tetap khidmat dengan tidak mengurangi makna dan pesan yang terkandung didalamnya.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pemalang HM Wardoyo mengatakan, di awal tahun 2025 ini. Kabupaten Pemalang masih diliputi rasa keprihatinan, yaitu adanya bencana alam banjir dan tanah longsor di beberapa daerah di seluruh tanah air. Tidak terkecuali di Kabupaten Pemalang.
BACA JUGA:Komisi A DPRD Kabupaten Pemalang Kunjungan Kerja Monitoring Tempat Pengolahan Sampah
BACA JUGA:Forkopimda Ikut Angkat Bicara Atasi Masalah Sampah di Kabupaten Pemalang
Untuk itu, semua agar selalu menjaga kelestarian alam dan selalu waspada, tanggap darurat terhadap potensi bencana alam yang ada di sekitar, apabila ancaman bencana itu ada.
Menurutnya, banyak pekerjaan rumah yang ada di depan mata masih harus mendapatkan perhatian dan penanganan khusus oleh pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Kabupaten Pemalang, diantaranya masalah darurat sampah.
Masalah sampah bukan hanya tanggungjawab pemerintah, tapi juga tanggungjawab bersama. Untuk itu guna menyelesaikan masalah ini. “Dibutuhkan kesadaran dan keikhlasan bersama antara Pemda dan masyarakat untuk bergerak bersama saling dukung,” jelasnya.
Oleh karena itu, Hari Jadi Kabupaten Pemalang yang diperingati setiap tahun. Diharapkan tidak menjadi rutinitas seremonial semata.
BACA JUGA:DPRD Kabupaten Pemalang Rapat Bahas Masalah Sampah
BACA JUGA:Pengolahan Sampah di Tingkat Desa Butuh Payung Hukum
Namun diharapkan mampu menggugah semangat kebersamaan bagi semua unsur penyelenggara pemerintahan daerah dan seluruh elemen masyarakat untuk mampu mengambil hikmah.
Serta menjadi pelajaran dari pengalaman masa lampau, guna menghadapi tantangan di masa yang akan datang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: