Membuka Rapat Evaluasi di Solo, Ketua KPU Salatiga Singgung Dana Badan Ad Hoc Sangat Kecil

Membuka Rapat Evaluasi di Solo, Ketua KPU Salatiga Singgung Dana Badan Ad Hoc Sangat Kecil

MEMBUKA : Ketua KPU Kota Salatiga Yesaya Tiluata saat membuka Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Solo, Jum'at 24 Januari 2025. Foto : Nena Rna Basri--

SOLO, diswayjateng.id - Ditengah Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Pemilihan Serentak Tahun 2024, Ketua KPU Salatiga Yesaya Tiluata menyinggung dana bagi ed hoc sangat kecil sekali.

"Pada saat pelaksanaan evaluasi sosialisasi badan ad hoc menjadi satu masukan bagi KPU Provinsi. Ke depan dalam mempersiapkan Pemilu dan Pilkada, bahwa anggaran yang diturunkan di badan ad hoc ini sangat kecil," kata Yesaya Tiluata membuka Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Surakarta, Jum'at 24 Januari 2025.

Turut hadir dalam Rapat Evaluasi ini Anggota KPU Provinsi Jateng, seluruh Komisioner KPU Kota Salatiga, PPK dan PPS se-Salatiga serta awak media.

Dikatakan Yesaya, intensitas kegiatan badan ad hoc selama Pilkada Salatiga 2024 sangat tinggi. Bahkan, banyak kegiatan-kegiatan sebagai upaya sosialisasi terpusat di Kabupaten Kota.

BACA JUGA: Tinjau Daycare Rumah Pelita, Sekretaris Kemendukbangga Berharap Bisa Dicontoh Tempat Lain

BACA JUGA: Sempat Tegang, Puluhan Satpol PP dan Protokoler Menghadang Wartawan yang Hendak Doorstop Wali Kota Semarang 

"Sehingga banyak sekali kegiatan-kegiatan sosialisasi itu terpusat di kabupaten kota dengan tingginya kegiatan dan kami harus melakukan sosialisasi kepada kelompok sasaran sebagaimana diatur dalam PKPU Nomor 9 Tahun 2012 ini tidak begitu banyak menjangkau. Meskipun di atas 10.000 lebih di kota Salatiga masuk menjadi bagian dan sasaran sosialisasi dari KPU Kota Salatiga," ungkap dia.

Yesaya berharap, untuk momen yang sama pada lima tahun kedepan tersedia anggaran yang cukup bagi badan ad hoc. Dengan maksud pengelolaan anggaran untuk sosialisasi perlu ditinggikan.

"Kenapa ditinggikan, karena yang lebih dekat dengan sasaran kelompok pemilik adalah PPK dan PPS. Sehingga mungkin menjadi sebuah catatan ke depan," ujarnya.

BACA JUGA: Assessment ke Titik Rawan Bencana, Kaporles Salatiga Bersama Kepala BBPD Pastikan Kesiap-siagaan

BACA JUGA: Ikut Temukan 2 Korban Longsor dan Banjir Bandang di Petungkriyono, TCT KIT Batang Sisir Lokasi Bencana 4 Hari

Jika dilihat ke depan, mengacu pada Rapat Evaluasi KPU Kabupaten Kota se-Jawa Tengah untuk pengelolaan keuangan ini masih ada berapa kabupaten yang tersisa yang sangat banyak.

Walaupun terdapat kabupaten kota yang penyerapannya mencapai 98%.
"Dan di Kota Salatiga sendiri sampai sejauh ini serapan anggaran sudah hampir di bawah 10% dari target jumlah hibah yang kita dapatkan," imbuhnya.

Setelah sebelumnya melakukan beberapa evaluasi tahapan hingga penyelenggaraan pemilihan kepala daerah di Kota Salatiga secara menyeluruh, KPU Kota Salatiga ingin memotret hampir satu tahun lebih tahapan penyelenggaraan Pilkada di Salatiga telah berjalan.

BACA JUGA: Bencana Banjir Grobogan, Polwan Polres dan Bhayangkari Terjang Luapan Air Beri Bantuan Warga

BACA JUGA: Sambut HUT Megawati, DPD PDIP Jateng Gelar Kontes Tanam Pohon Pendamping Beras

"Terkait semua tahapan yang ada di PKPU 2 tahun 2024 itu persiapan tahapan itu mulai dari 26 Januari 2024 yang mana tahapan Pilkada masih beririsan dengan tahapan kampanye pemilihan umum maupun persiapan pemungut hitung untuk pemilihan umum 2024 lalu," tuturnya.

Yesaya menyebutkan, banyak dinamika tetapi juga banyak partisipasi seperti misalnya pendaftaran dan pemantau lembaga survei Salatiga.

Ia juga menyebutkan, dalam Pilkada Salatiga terdapat satu pemantau pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota dari perisai demokrasi dan ada satu lembaga survei yakni KLCI yang secara aktivitas juga berjalan dengan lancar dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan.

BACA JUGA: Semarang Zoo Tingkatkan Kerjasama dan Terima Bantuan CSR untuk Pengembangan Wisata Edukasi

BACA JUGA: Hari Ketiga Penanganan Banjir di Grobogan, KAI Masih Terapkan Pola Operasi KA Memutar dan Batalkan Beberapa Pe

Selain itu dalam irisan tahapan-tahapan pelaksanaan KPU Kota Salatiga juga melakukan rekrutmen pada badan ad hoc baik PPK maupun PPS sejak bulan April Mei hingga saat ini.

Rapat Evaluasi

Melalui Rapat Evaluasi ini juga, KPU Salatiga berharap besar mendapatkan masukan dan saran dari PPK, PPS dan juga jajaran Sekretariat terkait masukkan yang perlu diperbaiki.

Termasuk yang belum sempurna. Sehingga, untuk ke depan menjadi penyempurnaan dalam pemilihan dan pemilu selanjutnya.

BACA JUGA: Jasa Marga Pastikan Kesiapan Infrastruktur Pelayanan Hari Raya Lebaran Mendatang

BACA JUGA: Banjir Bandang Hancurkan Jembatan Kali Kupang, Perbaikan Dimulai, Target 20 Hari Rampung

"Sehingga, dari riwayat evaluasi ini akan ada kesimpulan-kesimpulan saran dan masukan yang mungkin sudah disampaikan pada saat rapat evaluasi tahapan. Bagi kami KPU Kota Salatiga menjadi poin penyelenggaraan rapat evaluasi di tingkat provinsi," tandasnya.

Ditengah pembukaan Rapat Evaluasi, Yesaya mewakili seluruh Komisioner KPU Kota Salatiga juga menyampaikan terima kasih kepada KPU Provinsi yang terus berkoordinasi dengan Salatiga.

Dan ia menilai, suksesnya pemilihan kepala daerah Wali Kota dan Wakil Wali Mota Salatiga dengan aman, lancar dan kondusif.

BACA JUGA: Dandim Pekalongan Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Longsor dan Banjir Bandang Petungkriyono

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: