PT Elecmetal Longteng Indonesia Bangun Fasilitas Grinding Ball di KIT Batang Senilai Rp600 Miliar

PT Elecmetal Longteng Indonesia merupakan hasil kemitraan strategis antara ME Elecmetal dan Longteng Special Steel Co., Ltd. 

Fasilitas ini dirancang untuk memproduksi 200.000 ton media gerinda berkualitas tinggi per tahun, dengan distribusi 30-35% untuk pasar domestik dan 65-70% untuk ekspor.

BACA JUGA:Ditetapkan KPU, M Faiz Kurniawan dan Suyono Resmi Bupati dan Wakil Bupati Batang Terpilih 2025-2030

BACA JUGA:Kondisi Jalan Rusak di Desa Plumbon Jadi Sorotan, Polres Batang Ambil Tindakan

Mayoritas ekspor ditujukan ke Australia, salah satu pasar utama produk grinding ball ini. 

Menggabungkan teknologi unggul ME Elecmetal dan keahlian manufaktur Longteng, perusahaan ini bertujuan untuk menjadi pemimpin pasar di Indonesia.

"Proyek ini adalah tonggak sejarah bagi kami dan bukti nyata kolaborasi global yang sukses," Xu Sheng (Shawn), Presiden Longteng Group sekaligus Direktur PT Elecmetal Longteng Indonesia.

Ia menyebut dukungan penuh dari pemerintah Indonesia dan KITB diharapkan membawa dampak positif bagi industri logam nasional.

BACA JUGA:Kursi Rusak, Panpel Persibat Batang Cek Single Seat Stadion Bareng Dinparpora

BACA JUGA:Diguyur Hujan, Persibat Batang Bantai Persab Brebes 2-0 dengan 10 Pemain

Ngurah Wirawan, Direktur Utama KITB, menegaskan bahwa kawasan ini dirancang sebagai kota baru yang lengkap dengan berbagai fasilitas pendukung seperti hotel, sekolah, dan pusat hiburan. 

Pembangunan fasilitas PT Elecmetal Longteng Indonesia menjadi bukti kemampuan KITB dalam menarik investasi global. 

Dengan proses perizinan dan infrastruktur yang lancar, diharapkan investasi seperti ini memberikan manfaat maksimal bagi perekonomian lokal dan nasional. 

"Proyek ini akan mendukung pertumbuhan industri dan menciptakan lapangan kerja serta peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar," jelasnya.

BACA JUGA:14 Bulan jadi Kasatlantas, Kompol Wigiyadi Promosi jadi Kabalog Polres Batang

Sumber: