Viral! Bus Rombongan Pendaki Gunung Sumbing Terjebak di Area Pertanian Dekat Kuburan, Gegara Ikuti Google Maps

Viral! Bus Rombongan Pendaki Gunung Sumbing Terjebak di Area Pertanian Dekat Kuburan, Gegara Ikuti Google Maps

Bus yang membawa rombongan pendaki Gunung Sumbing dari Brebes terjebak di jalur pertanian dekat kuburan di Wonosobo.-Foto : Ari Sunandar/jateng.disway.id-

WONOSOBO, diswayjateng.id - Sebuah bus rombongan calon pendaki Gunung Sumbing terjebak di jalur pertanian di Dusun Klowoh, Desa Kwadungan, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo, pada Sabtu 28 Desember 2024 sekitar pukul 04.00 WIB.

Kejadian bus rombongan pendaki ini segera menjadi viral di media sosial, lantaran lokasi bus yang terhenti berada di dekat kuburan dan area persawahan.

Kapolsek Kalikajar, AKP Aris Kristiyanto menjelaskan, bahwa bus rombongan pendaki berukuran tiga perempat dengan nomor registrasi AA 7102 QE tersebut dikemudikan oleh Mahes Mahardika (29), seorang karyawan swasta asal Tegal.

Bus rombongan pendaki gunung berangkat dari Brebes menuju basecamp pendakian Gunung Sumbing melalui jalur Nepal Van Java, Magelang, dengan mengikuti petunjuk dari aplikasi Google Maps.

BACA JUGA:Naik 6,5 Persen, UMK Wonosobo Tahun 2025 Jadi Rp 2,29 Juta

BACA JUGA:Genjot Potensi Batik Lokal, Pemkab Wonosobo Upayakan Pemakaian Batik di Instansi Pemerintah

Namun, tak seperti yang diharapkan, jalur yang diambil oleh pengemudi justru mengarah ke jalan pertanian sempit di Dusun Klowoh, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo. Akibatnya, bus terjebak dan tidak dapat berbalik arah.

"Jalur yang dilewati mengarah ke jalan pertanian yang tidak bisa dilewati kendaraan besar, sehingga bus terjebak dan tidak bisa berputar balik," ungkap Kapolsek Kalikajar.

Peristiwa bus rombongan pendaki ini menjadi pembicaraan banyak orang karena bus tersebut terhenti di kawasan yang dekat dengan kuburan warga.

Warga sekitar yang mengetahui kejadian ini langsung melaporkan kepada pihak berwajib.

Proses evakuasi bus pun dilakukan dengan cepat dan lancar. Sebanyak 30 orang dalam bus rombongan pendaki kemudian dialihkan menggunakan kendaraan milik warga Dusun Klowoh menuju basecamp Nepal Kaliangkrik, Magelang.

BACA JUGA:Didominasi Pasar Lokal, Serapan Kopi Wonosobo Capai 100 Ton per Tahun

BACA JUGA:Polres Wonosobo Ungkap Kasus Narkotika, Dua Tersangka Ditangkap di Wonolelo

Sementara itu, bus yang terjebak berhasil diputar balik dengan bantuan derek pada pukul 11.30 WIB. Setelah bisa kembali ke jalur utama, bus melanjutkan perjalanan menuju basecamp melalui jalan raya utama via Kertek, Temanggung, dan Magelang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: