Edy Suripno Bicara Usai Pilkada Kota Tegal
SAMPAIKAN GAGASAN - Edy Suripno menyampaikan gagasan saat tampil dalam Debat Publik Pilkada 2024 yang diselenggarakan KPU Kota Tegal.Foto:K Anam S/diswayjateng.id--
Masyarakat bisa mengingatkan janji wali kota terpilih saat kampanye. Karena seorang wali kota adalah manusia, sehingga bisa saja lupa. “Maka tugas kita adalah mengingatkan,” ungkap Edy.
Edy dalam wawancara lebih lanjut menegaskan, demokrasi menempatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi dan negara atau Pemerintah diadakan untuk melayani, melindungi, dan mensejahterakan rakyat.
BACA JUGA:Edy Suripno Resmi Mendaftar Bakal Calon Wali Kota Tegal lewat PDI Perjuangan
Apabila penyelenggaraan negara melenceng dari prinsip tersebut, rakyat berhak mengingatkan atau menuntut atas penyelenggaraan negara melalui pelembagaan demokrasi.
Sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tegal, Edy memastikan Fraksi PDI Perjuangan akan memihak rakyat. “Apalagi saya saat ini masih ketua partai, tentunya ada tanggung jawab kepartaian yang masih mengikat.
Saya bisa pastikan Fraksi PDI Perjuangan menjadi alat pelembagaan demokrasi untuk berpihak pada kepentingan rakyat,” ucap Edy.
Di sisi yang lain, bagi masyarakat non partisan, tentunya ada tanggung jawab sosial. Sebagai pemegang kedaulatan yang telah ikut serta menentukan pilihannya dalam Pilkada kemarin, mereka harus berani untuk mempertanggung jawabkan keputusannya.
Ketika keputusannya benar dan yang dipilih bisa bekerja dengan benar maka dukunglah.
Begitu juga sebaliknya, ketika yang dipilih ternyata tidak bisa bekerja dengan benar, maka ingatkanlah. “Ini konsekuensi dalam sistem demokrasi yang harus berjalan,” ungkap Edy.
Ketika ditanya terkait peluangnya maju kembali di Pilkada lima tahun mendatang, Edy menjawab. “Masih jauh Mas,” ujar Edy sembari tertawa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: