Mengenal 5 Cerita Rakyat Jawa Tengah yang Populer

Mengenal 5 Cerita Rakyat Jawa Tengah yang Populer

Mengenal Cerita Rakyat Jawa Tengah yang Populer-Tangkapan layar diswayjateng.id-

Enam tahun telah berlalu, Mbok Sarni mulai teringat akan janjinya kepada raksasa. Namun, rasa sayangnya kepada anaknya sangat mendalam, sehingga ia tidak ingin menyerahkannya kepada raksasa tersebut. Oleh karena itu, Mbok Sarni memutuskan untuk meminta bantuan seorang pertapa sakti yang tinggal di gunung untuk mengalahkan raksasa itu.

3. Jaka Tarub

Cerita rakyat dari Jawa Tengah "Jaka Tarub" mengisahkan seorang pemuda bernama Jaka Tarub yang hidup sendirian setelah kehilangan ibu angkatnya, Mbok Randa Tarub. Setelah kepergian ibunya, Jaka Tarub menjadi kurang bersemangat untuk bekerja.

Namun, ia mengembangkan kebiasaan baru yaitu berburu di hutan. Suatu hari, ia melihat para bidadari dari kayangan yang sedang mandi di danau.

Terkesima oleh kecantikan mereka, Jaka Tarub menyembunyikan salah satu selendang bidadari. Hal ini membuat salah satu bidadari, Nawang Wulan, tidak bisa kembali ke kayangan.

Mendengar kesedihan Nawang Wulan, Jaka Tarub mendekatinya dan berpura-pura peduli, berusaha membantunya menemukan selendang yang hilang. Singkat cerita, Jaka Tarub dan Nawang Wulan akhirnya menikah dan dikaruniai seorang putri bernama Dewi Nawangsih.

BACA JUGA:10 Makanan Khas Jawa Tengah yang Paling Terkenal

BACA JUGA:Mengenal Budaya Jawa Tengah yang Menarik dan Populer

4. Candi Rara Jonggrang

Cerita rakyat Jawa Tengah "Legenda Candi Rara Jonggrang" mengisahkan tentang Bandung Bondowoso yang berkeinginan untuk menikahi Rara Jonggrang. Sebagai syarat untuk pernikahan, Rara Jonggrang meminta Bandung Bondowoso untuk membangun seribu candi dan dua sumur dalam waktu satu malam.

Bandung Bondowoso pun menerima tantangan tersebut dan memulai pembangunan dengan bantuan makhluk halus. Namun, Rara Jonggrang tidak ingin membiarkan Bandung Bondowoso berhasil karena ia telah membunuh ayahnya.

Rara Jonggrang, bersama para dayangnya, kemudian membakar jerami dan menumbuk padi di lesung untuk menipu Bandung Bondowoso agar mengira pagi telah tiba.

Akibatnya, syarat pernikahan tidak dapat dipenuhi, meskipun hanya satu candi yang tersisa. Dalam kemarahan, Bandung Bondowoso mengutuk Rara Jonggrang sehingga ia berubah menjadi arca yang cantik.

5. Asal Mula Nama Karimunjawa

Cerita rakyat Indonesia "Asal Mula Nama Karimunjawa" menceritakan tentang Sunan Kudus yang sangat marah kepada putranya, Amir Hasan, karena cara dakwahnya tidak sesuai dengan ajaran yang diajarkan oleh ayahnya.

Sunan Kudus pun mengusir Amir Hasan dari pegunungan Muria. Bersama dua muridnya, Amir Hasan berlayar menggunakan rakit menuju pulau yang tampak samar-samar dari Pulau Jawa. 

Setelah melihat anaknya pergi, Dewi Rukhil melaporkan kepada Sunan Kudus. Mendengar laporan tersebut, Sunan Kudus memberikan nama pulau yang dituju oleh Amir Hasan dengan sebutan Pulau Karimunjawa, yang berarti pulau yang mulia di Laut Jawa.

Beragam cerita rakyat Jawa Tengah ini menggambarkan bahwa cerita rakyat dapat digunakan sebagai sarana untuk membantu pembaca memahami tradisi budaya yang berbeda serta memberikan contoh karakter yang positif dari tokoh-tokohnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: