Lonjakan Arus Mudik di Tol Trans Jawa Mulai Terlihat

SEMARANG, diswayjateng.id – Memasuki hari keempat Operasi Ketupat Candi 2025, lonjakan arus mudik mulai terlihat. Arus lalu lintas di Jawa Tengah mengalami peningkatan signifikan, terutama di jalur Tol Trans Jawa.

Berdasarkan data Traffic Accounting, lonjakan arus mudik dan volume kendaraan terpantau di sejumlah titik utama, seperti ruas Tol Pejagan dan Tol Trans Jawa Brebes-Solo. 

Pada pukul 08.00 WIB, tercatat sebanyak 4.706 kendaraan melintas per jam, dan diprediksi jumlah ini akan terus bertambah dalam beberapa jam ke depan.

Jika di Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama) volume kendaraan mencapai 6.000 unit per jam, maka potensi kepadatan di wilayah tol Jawa Tengah juga harus diantisipasi.

BACA JUGA:H-6 Lebaran, Kendaran yang Melintas Gerbang Tol Kalikangkung Semarang Naik 30 Persen

BACA JUGA:Hari Pertama Operasi Ketupat Candi 2025, Arus Mudik di Tol Trans Jawa Masih Lancar dan Terkendali

Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Sonny Irawan, menyatakan pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah untuk mengatasi lonjakan arus mudik ini.

Menurut Sonny sesuai prediksi, puncak arus mudik terjadi pada 26-29 Maret, baik di jalur arteri maupun tol menuju Jawa Tengah. "Kami telah menyiapkan skema pengaturan lalu lintas, termasuk rekayasa one way jika diperlukan.

Selain itu, kami mengimbau para pemudik untuk memastikan kondisi kendaraan tetap prima dan memanfaatkan rest area secara bijak guna menjaga kelancaran perjalanan," ujar Kombes Pol Sonny Irawan.

Sebagai bentuk kesiapan, Polda Jateng telah menyiagakan personel di titik-titik rawan kepadatan serta berkoordinasi dengan Jasa Marga dan Dinas Perhubungan untuk memastikan kelancaran arus mudik.

BACA JUGA:Mudik Gratis Pemprov Jateng Disambut Meriah, Disabilitas Pun Terbantu

BACA JUGA:Banyak Pemudik Turun di Exit Tol Tingkir, Rombongan Mudik Gratis Pemkot Salatiga Disambut Wali Kota

Pemantauan lalu lintas juga dilakukan secara real-time melalui CCTV Command Center guna mendeteksi potensi kemacetan dan segera mengambil langkah penanganan.

Polda Jawa Tengah mengimbau para pemudik untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas, menghindari perjalanan pada jam-jam puncak, serta selalu mengutamakan keselamatan selama perjalanan menuju kampung halaman.

Sumber: