Banjir di Kawasan Elevated Underpas Joglo Solo, mendapatkan Perhatian Serius Anggota Dewan
Komisi III DPRD Kota Solo Meninjau Lokasi banjir di Kawasan Elevated Underpass Joglo, banjarsari Solo-istimewa-
Daryono menambahkan bahwa ada sekitar 300 meter saluran yang kurang mampu menampung air. "Solusi jangka panjang adalah mengintegrasikan saluran dari proyek dengan drainase kota. Ini menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan," katanya.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.5 Provinsi Jawa Tengah, BBPJN Jateng-DIY, Emy Eko Setyawati, menjelaskan bahwa masalah bottle neck di sisi selatan akan diusulkan kepada pihak Perkeretaapian.
BACA JUGA:Tiga WNA China Diamankan Imigrasi Wonosobo, Diduga Gunakan Dokumen Palsu
BACA JUGA:Dinas PU dan Damkar Dikerahkan Bersihkan Lumpur Sisa Banjir Di Meteseh Semarang
"Ini melibatkan banyak pihak, termasuk Pemkot Solo, Provinsi, dan PJKA. Drainase di kawasan ini tidak bisa diselesaikan hanya dengan pekerjaan di Underpass. Perlu normalisasi dan penyesuaian dimensi drainase," jelasnya.
Emy juga menyebutkan bahwa beberapa drainase di kanan dan kiri rel kereta tertutup oleh gearder kereta, sehingga membutuhkan kerja sama dengan pihak Perkeretaapian untuk memaksimalkan fungsinya.
"Normalisasi dan pembesaran dimensi drainase menjadi langkah penting untuk menyelesaikan masalah banjir ini secara tuntas," pungkas Emy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: