Anggota Dewan Kota Solo Ajak Warga Jaga Toleransi dan Harmoni

Anggota Dewan Kota Solo Ajak Warga Jaga Toleransi dan Harmoni

Anggota DPRD Kota Solo, dari PSI, Sonny.-Istimewa-

SOLO, diswayjateng.id – Anggota DPRD Kota Solo dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Sonny, menekankan pentingnya menjaga toleransi dan keharmonisan di tengah keberagaman masyarakat Kota Solo. 

Menurutnya, perbedaan bukanlah penghalang, melainkan kekuatan untuk membangun persatuan dan kedamaian.

“Kita berharap Solo sebagai kota toleransi bisa terus kita jaga. Perbedaan seharusnya bukan jadi halangan, tetapi justru menjadi penyemangat persatuan untuk kita semua. Dengan begitu, kita bisa terus membangun Kota Solo menjadi lebih baik,” ujar Sonny saat ditemui wartawan di Solo Paragon Mall, Sabtu 15 Februari 2025.

Sonny menambahkan, kondisi yang kondusif di Kota Solo akan berdampak besar terhadap sektor pariwisata. 

BACA JUGA:Aliansi Masyarakat Cinta Damai Gelar Aksi Damai Dukung Toleransi di Solo

BACA JUGA:Rembang Terkena Imbas Kebijakan Efisiensi, Anggaran Infrastruktur Bakal Berkurang Rp 28 Miliar

Keamanan dan kerukunan antar warga akan menarik lebih banyak wisatawan untuk datang dan menikmati keramahan kota ini.

“Kita ingin Kota Solo tetap menjadi kota toleransi yang memiliki peringkat tinggi dalam hal kerukunan. Jangan sampai hal-hal yang mengganggu kedamaian justru membuat peringkat kita turun. Ayo, sama-sama kita bangun Kota Solo untuk kebaikan bersama,” tambahnya.

Sonny juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga perbedaan dan berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang damai dan harmonis di Kota Solo.

Pernyataan Sonny ini merespons polemik yang muncul terkait festival kuliner Cap Go Meh di Solo Paragon Mall. 

BACA JUGA:Ditengah Antrian Gas 3Kg, Konsumen Menengah Beralih ke Tabung Pink. Pemilik Pangkalan: Hikmahnya Seleksi Alam

BACA JUGA:Empat Warga Diamankan Tim Sparta Sat-Samapta Polresta Solo Saat Mabuk Sambil Nyanyi di Baluwarti

Sejumlah ormas sempat menentang penyelenggaraan festival tersebut, meskipun pihak penyelenggara telah mengakomodasi keberagaman dengan memisahkan area makanan halal dan non-halal.

Deputi Direktur Operasional Paragon Solo Mall, Veronica Lahji, menjelaskan festival ini melibatkan sekitar 45 tenant kuliner, dengan 26 tenant halal dan 19 tenant nonhalal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: