Aliansi Masyarakat Cinta Damai Gelar Aksi Damai Dukung Toleransi di Solo

Aliansi Masyarakat Cinta Damai Gelar Aksi Damai Dukung Toleransi di Solo

Aliansi Masyarakat Cinta Damai (AMCD) menggelar aksi damai sebagai respon terhadap polemik penolakan Festival Kuliner Cap Go Meh.-Achmad Khalik Ali-

SOLO, diswayjateng.id - Aliansi Masyarakat Cinta Damai (AMCD) menggelar aksi damai sebagai respon terhadap polemik penolakan Festival Kuliner Cap Go Meh yang diselenggarakan di Solo Paragon Mall. 

Festival ini menampilkan berbagai kuliner halal dan non-halal dari seluruh Nusantara, dengan pemisahan area untuk kenyamanan pengunjung.

Ketua AMCD, Febri Yudistira, menyatakan, aksi ini bertujuan mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga toleransi antar umat beragama di Kota Solo, yang selama ini dikenal sebagai kota dengan nilai toleransi yang tinggi.

“Berawal dari keresahan bersama, di mana isu intoleransi kembali muncul di Kota Solo. Padahal Solo adalah kota toleransi, maka kami ingin menyatakan sikap untuk mengingatkan kita semua,” ujar Febri, Sabtu 15 Februari 2025.

BACA JUGA:Munas VI IKA UII Digelar di Semarang, Alumni Didorong Berkontribusi bagi Pembangunan

BACA JUGA:Operasi Keselamatan Candi 2025, Satlantas Polresta Solo Jaring 54 Pelanggar di Razia Gabungan

Ia juga menegaskan, semboyan nasional Bhinneka Tunggal Ika harus tetap dijunjung tinggi.

“Kami ingin mengingatkan bahwa kebhinekaan adalah hal yang harus dijaga, dan toleransi antar umat beragama harus terus digalakkan. Tahun lalu penolakan serupa pernah terjadi, dan kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang di masa depan,” tambahnya.

Ketua Generasi Muda (Gema) Kerukunan Umat Beragama Kota Solo, Bintang Adi P., menilai pengelola Solo Paragon Mall telah menjalankan prosedur dengan baik dengan memisahkan tenant halal dan non-halal.

“Pengunjung tinggal memilih sesuai dengan keyakinan masing-masing. Di Indonesia, kita harus saling bertoleransi dan menghormati satu sama lain,” jelas Bintang.

BACA JUGA:Bhanad Shofa Kurniawan Resmi Jabat Kepala Rutan Solo, Fokus Atasi Overkapasitas

BACA JUGA:Polres Grobogan Tangkap Penipu Online Bermodus Teman Lama

Ia juga mengajak masyarakat untuk terus memperkuat toleransi dan kerukunan di Solo.

“Intinya, kita harus menyebarkan kedamaian, bukan ancaman. Dengan kejadian ini, kami prihatin, namun kita harus terus menjaga angka toleransi dan menambah poin bagi Kota Solo agar tetap nyaman bagi semua masyarakat,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: