Kirab Obor Sendang Gede Kandri Semarang, Jadikan Generasi Muda Lebih Cerah Masa Depannya

Kirab Obor Sendang Gede Kandri Semarang, Jadikan Generasi Muda Lebih Cerah Masa Depannya

Warga desa wisata Kandri, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, mengikuti kirab obor dalam rangkaian tradisi nyadran sendang Gede, Sabtu, 21 Desember 2024.--Wahyu Sulistiyawan

Kirab obor sendang gede yang diikuti kurang lebih 300 warga ini diawali oleh juru kuncu sendang kali gede, petinggi desa dan warga serta anak-anak yang membawa obor.

Setelah sampai di sendang Gede beberapa ritual pencampuran air dari 7 sendang yang nantinya akan dibasuhkan ke 9 penari wanita dan 9 penari pria serta jajaran petinggi Desa.

Pada berita sebelumnya pada Kamis,19 Desember 2024, telah dilakukan penggantian kain yang diikat di pohon Sendang Gede serta bersih-bersih 7 sendang di Kawasan Desa Wisata Kandri menjadi pertanda dimulainya rangkaian tradisi nyadran Sendang Gede di Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.

Nyadran Sendang Gede merupakan tradisi adat Desa Wisata Kandri sebagai bentuk rasa syukur atas air yang melimpah sebagai kehidupan warga setempat. Rangkaian tradisi ini dimulai setia hari Kamis Kliwon, bulan Jumadi Akhir.

BACA JUGA:Terjadi Peningkatan 2 Persen, Kendaraan Plat Luar Jateng Padati Rest Area Wilayah Kabupaten Semarang

BACA JUGA:Ratusan Peserta Meriahkan Saturday Morning Run with CITO di Semarang

Ketua panitia, Masduki menyampaikan bersih-bersih 7 sendang ini merupakan awal dari rangkaian Nyadran Sendang Gede sebagai bentuk rasa syukur warga yang nantinya ada dua kirab yang akan dilaksanakan.

"Bersih-bersih ini merupakan awal dari rangkaian Nyadran Sendang Gede, nantinya hari sabtu malam akan ada kirab obor, dan Minggu pagi puncak acara kirab yang dimulai dari sendang Kali Kidul menuju sendang Gede," jelas Masduki

Di desa wisata Kandri, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang ini terdapat 7 sendang yang masih aktif digunakan untuk kehidupan warga setempat. Sendang tersebut yakni, Sendang Gedas, Sendang Kali kidul wadon-lanang, Sendang Nongko, Senang Jambu, Sendang Gede, Sendang Setanjung dan Sendang Gawe.

Puluhan warga menguras air yang ada didalam sendang serta membersihkan area kawasan sendang, dilanjutkan dengan makan bersama beralaskan daun pisang.

BACA JUGA:KAI Daop 4 Semarang Berangkatkan 17.131 Penumpang di Hari Pertama Masa Angkutan Nataru

BACA JUGA:Semarang Zoo Gandeng Relawan dan Sekolah untuk Bersih-Bersih Jelang Libur Nataru 2024

Menurut Masduki, kegiatan bersih-bersih ini merupakan nguri-nguri tadisi budaya di desa wisata Kandri. Selain itu, jika sendang tersebut dibersihkan makan perputaran air akan berjalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: