Sambut Ramadan, Warga Pudakpayung Kuras Sendang Gede

SEMARANG, diswayjateng.id - Dalam menyambut bulan suci Ramadan, ribuan warga mengikuti tradisi kuras sendang Gede di Dusun Pucung, Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumani, Kota SEMARANG.

Kegiatan nyaran sendang Gede ini rutin diselenggarakan setiap 2 minggu sebelum memasuki bulan suci Ramadan, dengan tujuan air yang selama ini dikonsumsi oleh warga kembali bersih dan suci.

Tradisi tahunan ini dimulai dengan rangkaian kirab budaya dengan membawa berbagai makanan dan hasil bumi dari jalan Pucung menuju sendang Gede yang berjarak kurang lebih 600 meter di Rw 8.

Sunarmin (65) salah satu tokoh masyarakat Dusun Pucung menyampaikan, tradisi yang rutin diselenggarakan setiap tahun sebelum Ramadan ini baru pertama kali diselenggarakan kirab budaya.

BACA JUGA: Kirab Obor Sendang Gede Kandri Semarang, Jadikan Generasi Muda Lebih Cerah Masa Depannya

BACA JUGA: Kain Pohon Sendang Gede Diganti, Jadi Awal Tradisi Nyadran 7 Sendang di Desa Wisata Kandri Semarang

"Tradisi kuras sendang Gede sebelum Ramadan ini, baru kali ini diselenggarakan kirab, sebelumnya tidak ada,"ujarnya, Jumat, 14 Februrari 2025.

Usai melakukan kirab, sejumlah tokoh masyarakat melakukan doa bersama sebelum dilakukan pembersihan sendang oleh Lurah setempat.

Ritual pengolesan lumpur dilakukan kepada warga yang hendak ikut berpatisipasi membersihkan sendang Gede.

"Siapapun yang menjadi Lurah Pudakpayung diwajibkan turun pertama kali sebelum para warga melakukan pengurasan sendang," ujar Sunarmin.

"Warga sengaja diolesi lumpur terlebih dahulu sebagai simbolik, bahwa mereka sudah siap kotor untuk membersihkan sendang,"jelasnya.

Usai membersihkan kotoran, sebanyak 100 ayam dipotong dan dimasukan sendang untuk dibersihkan, kemudian dibakar langsung diatas kayu bakar.

Sumber: