Bentuk Mensucikan Diri sebelum Ramadan, Bima Rela Mandi Lumpur di Sendang Gede

SEMARANG, diswayjateng.id - Bentuk mensucikan diri dalam menyambut Ramadan, Bima Surya Wicaksono (26) rela terbalur lumpur untuk membersihkan sendang Gede di RW 8, Dusun Pucung, Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota SEMARANG.

Bima bersama puluhan warga kampung secara bergantian menguras sendang menggunakan ember utuk dibuang kesaluran drainase.

Menurutnya kegiatan Nyadran dan Kuras Sendang Gede ini bentuk mensucikan diri sebelum menjalankan ibadah puasa.

"Kegiatan ini bentuk mensucikan diri menyambut bulan Suci Ramadan, biar tidak ada halangan saat menjalankan puasa,"jelasnya, Jumat, 14 Februari 2025.

BACA JUGA: Kirab Obor Sendang Gede Kandri Semarang, Jadikan Generasi Muda Lebih Cerah Masa Depannya

BACA JUGA: Kain Pohon Sendang Gede Diganti, Jadi Awal Tradisi Nyadran 7 Sendang di Desa Wisata Kandri Semarang

Ia menambahkan, sendang ini juga sudah satu tahun tidak dibersihkan.

"Ini kan sudah satu tahun tidak dibersihkan, makanya agar airnya kembali bersih harus dikuras,"tambahnya.

Selain membersihkan sendang, para warga juga berburu ikan lele yang sudah ditabur sebanyak 1 kwintal kedalam sendang.

"Selain membersihkan sendang, kita asik-asikan saja sambil cari lele, yang paling banyak dapat uang juga Rp50 ribu, lumayan,"ujarnya.

Parni, warga RT3 Rw8 mengaku senang bisa mendapatkan uang Rp50 ribu karena menjadi warga yang mendapatkan lele terbanyak.

"Lumayan, ini ada 15, jadi yang terbanyak dan mendapatkan Rp50 ribu, bisa dimasak dirumah juga,"katanya.

Wanita berkerudung merah muda itu sebelumnya bekerjasama dengan suaminya untuk mendapatkan lele banyak.

"Suami yang masuk ke sendang, saya yang ikut memantau dan mengumpulkannya," katanya.

Sumber: