Ratusan Peserta Meriahkan Saturday Morning Run with CITO di Semarang
Para peserta lari Sunday Morning Run saat berfoto di depan gedung Lawang Sewu Semarang Sabtu 21 Desember 2024-Istimewa/ Umar Dani -
SEMARANG, diswayjateng.id – Gaya hidup sehat kini semakin menjadi tren, terbukti dari banyaknya kegiatan lari yang diadakan di berbagai daerah.
Salah satu event yang menarik perhatian adalah Saturday Morning Run with CITO, yang diikuti ratusan peserta di Kota Semarang pada Sabtu pagi, 21 Desember 2024.
Ketua komunitas Fake Runner Semarang, Werry Yulianto, mengatakan bahwa lari bukan sekadar olahraga, tetapi juga gaya hidup yang terus berkembang.
“Kami berkolaborasi dengan CITO untuk memperkenalkan gaya hidup sehat melalui lari. Ini cara untuk menjaga tubuh tetap fit dan bugar, terutama saat usia lanjut,” ujar Werry.
BACA JUGA:Semarang 10K 2024 Sukses Gaet 2.500 Pelari dari Seluruh Indonesia
Ia menambahkan bahwa tren olahraga lari semakin populer pasca-pandemi, menggantikan tren bersepeda yang sempat dominan.
“Komunitas kami telah terbentuk sejak 2015 dan kini memasuki tahun ke-9, dengan ratusan anggota yang aktif berlari, bahkan beberapa di antaranya sudah mengikuti ajang internasional seperti World Marathon di Berlin, Chicago, dan New York,” jelasnya.
Para peserta memulai rute sejauh 5 kilometer, menyusuri jalanan Kota Semarang dengan ikon seperti Lawang Sewu dan Tugu Muda sebagai latar.
Selain keseruan acara lari, event ini juga menjadi momen peluncuran program terbaru CITO Health Harmony.
BACA JUGA:Borobudur Marathon 2024, Ribuan Pelari Start Lebih Pagi di Candi Borobudur
Program ini menghadirkan tujuh paket pemeriksaan kesehatan, mulai dari kesehatan jantung, paru-paru, hingga skrining kanker, dengan harga mulai dari Rp350.000.
Direktur Utama CITO, dr. Haryadi Ibnu Junaedi, Sp.B, memotong tumpeng sebagai simbol peresmian program ini dan menyerahkannya kepada Ketua Fake Runner Semarang.
“Kami ingin mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat dengan cara yang menyenangkan dan relevan dengan gaya hidup mereka,” ujar dr. Haryadi.
BACA JUGA:Laboratorium BSL2 Tuntas Digarap, Pemanfaatan Tunggu Peresmian
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: