Wamen ATR/BPN Bagikan 1.500 Sertifikat Tanah Elektronik di Batang

Wamen ATR/BPN Bagikan 1.500 Sertifikat Tanah Elektronik di Batang

Wamen ATR/BPN Republik Indonesia, Ossy Dermawan, membagikan sertifikat tanah eletronik di Batang--Bakti Buwono/ diswayjateng.id

Wakil Menteri ATR/BPN itu memberikan pesan penting kepada para penerima sertifikat.

“Gunakan sertipikat tanah ini dengan bijak. Jika diagunkan ke bank, manfaatkan dana tersebut untuk modal usaha, bukan untuk kebutuhan konsumtif,” tegasnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk menjaga tanah mereka agar tetap produktif dan memberikan manfaat bagi keluarga dan lingkungan sekitar. 

Program ini, tambahnya, merupakan bagian dari komitmen pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk mencapai target sertipikasi tanah nasional melalui Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

“Sertifikat tanah ini bukan sekedar dokumen, tetapi juga alat yang dapat membantu masyarakat mengakses permodalan dan mengembangkan usaha,” ujarnya.

Selain itu, program ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mempercepat pembangunan tata ruang dan pertanian yang berkeadilan. 

Dengan 82% bidang tanah di Indonesia telah tersertifikasi, pemerintah menargetkan seluruh tanah tersertifikasi pada tahun-tahun mendatang. Dari sekitar 126 juta bidang tanah di Indonesia, saat ini sudah 120 juta sertifikat tanah yang terbit.

“Jadi kurang 6 juta lagi,” jelasnya.

Penjabat Bupati Batang, Dra Lani Dwi Rejeki mengungkapkan rasa terima kasih dan terima kasih kepada Wakil Menteri ATR/BPN atas kesediaannya hadir di Batang. 

“Penyerahan sertifikat tanah ini merupakan bentuk nyata sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk memberikan kepastian hukum kepada masyarakat,” tuturnya.

Acara itu pejabat tinggi, termasuk Plt Kepala Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Jawa Tengah Sri Yanti Ahmad, Pj Bupati Batang Dra Lani Dwi Rejeki, serta sejumlah perwakilan Forkompimda, OPD, dan tokoh masyarakat.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: