KM Rizky Mina 3 Hilang 3 Minggu di Laut Jawa, 14 ABK Asal Batang Belum Ditemukan
Kapal KM Rizky Mina 3 -ist-
BATANG, diswayjateng.com - Kapal KM Rizky Mina 3 asal Kabupaten Batang yang berisi 14 Anak Buah Kapal (ABK) selama tiga minggu hilang di perairan Laut Jawa.
Ketua HNSI Batang Teguh Tarmujo menegaskan bahwa kasus ini bukan sekadar musibah laut, tetapi ujian besar bagi koordinasi pencarian dan penyelamatan di wilayah perairan Jawa.
“Tiga minggu tanpa kepastian itu berat, apalagi bagi keluarga 14 awak kapal yang menunggu kabar setiap hari,” ujarnya, Rabu 3 Desember 2025.
KM Rizky Mina 3 diketahui berangkat dari Pelabuhan Batang pada 11 November 2025 pukul 05.30 WIB dalam kondisi laik laut menuju fishing ground di utara Laut Jawa.
Menurut Teguh, kontak terakhir terjadi pada hari yang sama pukul 17.30 WIB, dan sejak itu tidak ada lagi komunikasi yang diterima dari nahkoda Rochidin maupun para ABK lainnya.
“Pengurus kapal melaporkan ke kami pada 20 November, dan hari itu juga kami teruskan ke aparat terkait,” jelas Teguh.
Laporan tersebut langsung direspons cepat oleh Satpolair Polres Batang, TNI AL, Basarnas Semarang, dan Kantor Navigasi Tanjung Emas yang kemudian mengaktifkan upaya pencarian.
Pada hari yang sama, Basarnas Semarang mengerahkan Kapal SAR Sadewa untuk menyisir titik koordinat yang diduga menjadi lokasi terakhir kapal sebelum hilang kontak.
“Basarnas bekerja delapan hari penuh, tetapi belum ada tanda-tanda keberadaan kapal,” ungkap Teguh.
Pencarian resmi Basarnas Semarang dihentikan pada 27 November 2025, dan hasilnya dipaparkan langsung di hadapan keluarga seluruh ABK.
Pada hari yang sama, komando pencarian kemudian dialihkan ke Basarnas Surabaya yang mengerahkan Kapal SAR Permadi untuk menyisir perairan Jawa Timur.
“Jika kapal mati mesin, arus memang bisa menyeretnya hingga wilayah timur, jadi pencarian harus diperluas,” kata Teguh.
Namun hingga laporan ini dibuat — memasuki hari ke-22 sejak hilang kontak — belum ada satu pun jejak fisik yang mengarah pada keberadaan KM Rizky Mina 3.
Kapal berukuran GT 28 No. 1531/FP tersebut terakhir diperkirakan berada di koordinat 05°55'.000" LS – 109°36'.000" BT, sekitar 53 nautical mile dari garis lurus utara pesisir Kabupaten Pemalang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
