Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Sosialisasi Penyaluran Beasiswa Miskin dan Berprestasi

SLAWI, diswayjateng.id - Bertempat di Aula SMP Negeri 5 Adiwerna. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) KabupatenTegal menggelar sosialisasi penyaluran besiswa miskin berprestasi.

Plt Kepala Dinas Dikbud Satiyo SPd MM melalui Kabid Pembinaan SMP Drs Al Fatah menyatakan bahwa penyaluran beasiswa miskin dan berprestasi ini. Nantinya akan disalurkan dalam bentuk tabungan Simpanan Pelajar atau Simpel  melalui PT BPR Bank TGR Perseroda. 

Untuk tahun ini sesuai rencana penyaluran beasiswa miskin dan berprestasi. "Akan diberikan kepada 2.051 siswa SMP Negeri dan Swasta yang ada di Kabupaten Tegal," ujarnya.

Nantinya, setiap siswa penerima berhak atas beasisw dengan besaran Rp750.000 per siswa. Beasiswa ini diberikan untuk siswa miskin dan siswa berprestasi. Dimana calon penerima beasiswa berasal dari pengajuan masing-masing satuan pendidikan  dan telah diverifikasi oleh pihak sekolah masing-masing.

BACA JUGA:Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Beri Masukan Kapala Sekolah dan Komite

BACA JUGA:Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Undang 140 Pengajar Seni Budaya

Penyaluran beasiswa miskin dan berprestasi ini sudah berjalan selama 2 tahun terakhir ini melalui dukungan anggaran APBD II. Dimana salah satu persyaratan agar bisa mendapatkan beasiswa ini mengacu pada Peraturan Bupati Tegal nomor 31 tahun 2023. 

Melalui beasiswa ini diharapkan bisa membantu meringankan beban pengeluaran keluarga. Untuk menunjang pendidikan anak, seperti biaya transportasi ke sekolah, membeli buku, seragam ataupun perlengkapan sekolah. Sehingga motivasinya terus bersekolah atau melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi menguat. "Tidak putus sekolah di tengah jalan hanya karena terkendala biaya," ungkapnya.

Sedangkan beasiswa bagi anak-anak berprestasi, harapannya semakin memotivasi mereka supaya lebih giat lagi belajarnya di sekolah. Lebih kuat lagi motivasinya untuk meraih mimpi dan meraih cita-cita sukses di masa depan. 

Harapannya, ke depan program beasiswa ini terus dikembangkan dan menyasar lebih banyak anak-anak dari keluarga miskin. "Terutama mereka yang belum terjangkau Program Keluarga Harapan (PKH) ataupun Program Indonesia Pintar (PIP)," tegasnya.

BACA JUGA:Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Tingkatkan Kualitas Pembelajaran

BACA JUGA:Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Lepas Delegasi FTBI Tingkat Jateng

Sumber: