9 Pejabat Pemkot Salatiga Dilantik, 7 Diantaranya Promosi Jabatan

9 Pejabat Pemkot Salatiga Dilantik, 7 Diantaranya Promosi Jabatan

MELANTIK : Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani saat melantik sembilan pejabat di Ruang Kaloka, Gedung Setda, Salatiga, Selasa 3 Desember 2024. Foto : Nena Rna Basri--

SALATIGA, diswayjateng.id - Sebanyak sembilan pejabat di lingkungan Pemkot Salatiga dilantik Pj Wali Kota Salatiga Yasip di ruang Kaloka, Gedung Setda, Salatiga, Selasa 3 Desember 2024.

Dari sembilan, tujuh diantaranya mendapat promosi jabatan Administrator. Sedangkan, dua lainnya mutasi Pejabat Administrator.

Ke sembilan pejabat dilantik adalah,    Antonius Adhie Wibowo (Sekretaris Bappeda), Dwi Nopi Awatiy (Sekretaris Dishub), Suparly (Sekretaris Dinkes), Sugiharta (Sekretaris DP3APPKB), Sunaryo Sridono (Kabid Pelayanan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan Dinkes), Yulia Kristiyany (Kabid KB, Ketahanan dan Kesejahteraan DP3APPKB), Boang Setiyo Utomo (Sekcam Argomulyo),     Dyah Woro Widarsih (Kabid Penelitian, Pengembangan dan Penyusunan Program Bappeda) serta Eska Bayu Sukmawan (Kabid Angkutan dan Kelaikan Kendaraan Dishub).

Pelantikan dihadiri Pj. Wali Kota beserta Forkopimda, Sekda, Kepala OPD, Rohaniwan dan pejabat yang dilantik.

BACA JUGA: Pj Wali Kota Salatiga: Atasi Konflik Melalui Game Sekaligus Asah Keterampilan Otak

BACA JUGA: Pj Wali Kota Salatiga Ingatkan Siapapun Keberatan Keputusan KPU Tempuh Jalur Hukum

Pj. Wali Kota, Yasip Khasani, M.M mengatakan bahwa pejabat administrator yang dilantik untuk mengisi kekosongan dan kebutuhan dinas di Kota Salatiga.

"sembilan pejabat ini diambil sumpah janji untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, integritas, serta profesionalisme demi tercapainya tujuan Pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," kata Yasip Khasani.

Sehingga, lanjut dia, jabatan yang kosong dapat terisi dan roda organisasi dapat berjalan dengan optimal.

BACA JUGA: Ada Paslon Deklarasikan Kemenangan, Pj Wali Kota Salatiga Ingatkan Tetap Tunggu Pengumuman Resmi KPU

BACA JUGA: Pj Wali Kota Salatiga Ingatkan Tetap Menjaga Kondusifitas Wilayah Meski Sudah Ada Penghitungan dari Masyarakat

Yasip Khasani juga berpesan, para terlantik segera mengemban tugas dan melaksanakan amanah sebaik-baiknya.

Ia meminta agar melaksanakan amanah sebaik-baiknya, dengan penuh integritas dan rasa tanggung jawab.

"Segera menyesuaikan diri dan tancap gas untuk memberikan kontribusi optimal dengan lingkungan dan budaya kerja baru," ucapnya.

Melantik Kepala Sekolah

Sebelumnya, pada Kamis 28 November 2024 lalu Pj Wali Kota juga memimpin sendiri Pelantikan dan Pengangkatan Sumpah/Janji Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah di Kota Salatiga.

BACA JUGA: Pj Wali Kota Salatiga Ingatkan Tetap Menjaga Kondusifitas Wilayah Meski Sudah Ada Penghitungan dari Masyarakat

BACA JUGA: Empat Nama Jalani Tes Wawancara, Pj Wali Kota Salatiga Segera Putuskan Satu Nama Dewas PDAM Salatiga

Mereka yang dilantik adalah, 10 Kepala Sekolah Dasar. Selain itu, ia juga melantik 6 Pengawas Sekolah yang terdiri dari 2 Pengawas TK, 3 Pengawas SD, dan 1 Pengawas SMP.

"Untuk pertama kalinya, pelantikan dilaksanakan dengan mengenakan pakaian formal Pakaian Sipil Lengkap(PSL) dan tidak mengenakan batik. Agar setiap pejabat yang dilantik memiliki sense of belonging terhadap jabatan yang diembannya," kata Yasip Khasani.

Dalam Pelantikan dan Pengangkatan Sumpah/Janji Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah yang berlangsung di Gedung Setda itu, Penjabat Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani, menyampaikan harapan agar guru dan kepala sekolah tidak hanya berperan sebagai agen pembelajaran, tetapi juga sebagai agen peradaban.

BACA JUGA: Peringati Hari Pahlawan, Pj Wali Kota Salatiga Ajak Teladani Pahlawan dan Cintai Negeri

BACA JUGA: Pj Wali Kota Salatiga: Atasi Konflik Melalui Game Sekaligus Asah Keterampilan Otak


Menurutnya di era masa kini, guru dan kepala sekolah tidak hanya berperan sebagai agen pembelajaran, tetapi juga agen peradaban.

Yasip mengatakan, para guru sebaiknya tidak hanya fokus pada pembelajaran secara akademik. Akan tetapi, mereka juga harus turut mengambil peran dalam mewujudkan sekolah ramah anak yang aman dan anti-bullying.

"Sebagai agen peradaban, maka yang harus kita lakukan adalah terkait dengan pendidikan akhlak. Selain itu, juga mengakomodir tumbuh kembang anak secara fisik maupun psikis," ujar Yasip Khasani.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: