Ribuan Suporter Solo Demo Tuntut Ganti Manajemen, Buntut Performa Persis yang Semakin Buruk
Aksi Suporter Persis Solo yang menuntut pergantian manajemen Persis, di halaman Stadion Manahan Solo, Selasa, 3 Desember 2024, malam -istimewa-
SOLO, diswayjateng.id - Ribuan elemen suporter Persis Solo menggelar aksi demo di halaman parkir Stadion Manahan Solo, Selasa, 3 Desember 2024, malam.
Aksi digelar saat Laskar Sambernyawa menjamu Barito Putera pada laga lanjutan Liga 1 dan pertandingan tersebut berakhir 0-0.
Para suporter itu berdemo lantaran performa Persis yang kian nuruk dan terancam degradasi di Liga 2 musim depan. Dalam aksi tersebut mereka mengosongkan tribun stadion dan menggelar demo di luar stadion.
Para koordinator suporter juga bergantian berorasi. Setelah itu mereka kompak menyanyikan yel-yel Persis Solo dan menyalakan flare bersama-sama.
Sejumlah spanduk dibentangkan suporter bertuliskan, antara lain, "Politik terus, balbalane Ra diurus #kaesang #persis_solo", "Love Persis Solo, Hate Management" dan sejumlah spanduk bernada protes lainnya.
BACA JUGA:Harga Tiket Piala AFF 2024 di Stadion Manahan Solo Sudah Dirilis, Jauh Lebih Murah Dari Piala Dunia
BACA JUGA:Ratusan Pesonil Gabugan TNI-Polri Siap Amankan Proses Rekapitulasi Suara Pilkada Solo
Salah satu perwakilan massa aksi, Beto, mengatakan bahwa apa yang para suporter lakukan ini merupakan bentuk kecintaan mereka terhadap Laskar Sambernyawa.
"Aksi malam ini masih sama dengan tuntutan sebelumnya karena sejauh ini kita melihat kondisi Persis masih terpuruk. Dari kemarin masih di pertengahan dan sekarang masuk ke zona degradasi," ujar Beto.
Aksi ini, sebagai bentuk protes untuk adanya perubahan bukan hanya di sisi tim Persis Solo, tetapi juga di manajemen Laskar Sambernyawa.
"Kita pengen ada perubahan, perubahan pelatih mungkin kemarin sudah jadi salah satu opsi tapi perubahan pelatih selalu menjadi siklus yang sama dan selalu berulang,” pungkasnya.
BACA JUGA:Siapapun Pemenangnya Pada Pilkada Serentak, Mahasiswa dan NU Solo Kompak Menyerukan Ajakan Damai
BACA JUGA:Di Bawah Target, Tingkat Partisipasi Pemilih dalam Pilkada Solo Hanya 73 Persen
Aksi sempat diwarnai adanya gesekan antar petugas keamanan di stadion beberapa menit, dipicu akibat suporter melempar bekas flare ke dalam stadion. Petugas kepolisian Polresta Solo turun tangan menenangkan suporter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: