Anang Kerahkan Warga Lakukan Mitigasi Bencana Jelang Pencoblosan di TPS 1 Tambakrejo Semarang

SEMARANG, diswayjateng.id - Mitigasi bencana telah dilakukan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 1, Rt3 Rw1 Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang dengan mengerahkan warga untuk membersihkan saluran drainase dan memindahkan bilik dan kotak suara ke tempat tinggi jika terjadi banjir.

Dimana lokasi tersebut merupakan salah satu TPS yang rawan bencana banjir dan Rob. Dan menjadi perhatian khusus Pemerintah Kota Semarang dalam mensukseskan terselenggaranya Pilkada 2024. 

Menurut Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Anang mengatakan sebelum melakukan pembuatan TPS, warga sudah melakukan kerja bakti dengan membersihkan drainase terlebih dahulu. 

“Kami sebelum bangun TPS sudah membersihkan drainase, segdimennya sangat banyak dan sudah kita tes saat hujan deras tadi malam, Alhamdulillah air sudah bisa mengalir lancar,” jelasnya Selasa, 26 November 2024. 

BACA JUGA:  KPU Karanganyar Pastikan Gudang Penyimpanan Logistik Pilkada 2024 Aman dari Bencana

BACA JUGA:  Pj Gubernur Jateng Minta KPU Antisipasi Bencana saat Pilkada di Musim Hujan

Ia menambahkan, mitigasi bencana sudah dilakukan, jika cara membersihkan drainase belum mengatasi banjir saat pencoblosan Pilkada 2024, maka akan dipindahkan ke ruang tamu milik Anang yang dijadikan lokasi TPS. 

“Kalau ini masih banjir, nanti kita pindahkan ke ruang tamu saya yang kebetulan memuat 3 bilik dan 2 kotak suara,” jelasnya. 

“Nanti untuk ruang tunggu bisa bergantian sebagian di dalam, sebagian diluar,” tambah Anang. 

Rumah Anang dipilih nenjadi TPS karena memiliki halaman yang cukup luar dibandingkankam rumah lainnya, sehingga bisa menampung sebanyak 490 Daftar Pemilih Tetap (DPT) secara bergantian. 

“Di Rw 3 ini 5 RT dan nantinya sebanyak 490 DPT ini akan terdapat dijadwal, semoga tidak hujan sehingga antusias warga untuk datang ke TPS bisa tinggi dibandingkan waktu Pilpres dan Pileg kemarin,” katanya. 

Pada Pemilihan Umum (Pemilu) Pilpres dan Pileg kemarin, di TPS tersebut hanya 60 persen yang datang ke TPS untuk memberikan suara. 

"Waktu kemarin sebetulnya banyak yang mau datang, karena hujan besar jadi yang datang hanya 60 persen. Tapi setelah hujan berhenti baru semua datang, ya masih saja 60 persen, karena sudah kita jadwalkan semuanya," terangnya. 

Untuk mengingatkan akan hari pencoblosan dan persyaratan yang hadir ke TPS, Anang sudah menyebarkan info tersebut melalui pesan grup whatsapp ke seluruh warga. 

Sumber: