Banjir Pekalongan, 300 Warga Mengungsi, Walikota Cek Lokasi Tanggul Jebol

Banjir Pekalongan, 300 Warga Mengungsi, Walikota Cek Lokasi Tanggul Jebol

Banjir Pekalongan di kelurahan PasirKratonKramat, Kota Pekalongan--Bakti Buwono/ diswayjateng.id

Ia menyebutkan, tanggul permanen seperti di Sungai Lodji menjadi solusi jangka panjang untuk mencegah banjir berulang.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kota Pekalongan, Aprilyanto Dwi Purnomo, menjelaskan, banjir mulai menggenangi wilayah Pasirsari pada Sabtu sore dengan ketinggian 20–30 cm.

Namun, gelombang pasang pada Minggu pagi meningkatkan genangan hingga 50 cm, memaksa evakuasi warga terdampak.

“Personel BPBD bersama relawan turun ke lapangan membantu evakuasi warga dan memperkuat tanggul darurat," terang Aprilyanto.

Ia juga memastikan kondisi tanggul di wilayah Kota Pekalongan masih aman meski harus terus diawasi.

Namun, Aprilyanto mengungkapkan kendala teknis di stasiun pompa Jeruksari milik Kabupaten Pekalongan yang hingga kini belum berfungsi.

“Akibatnya, limpasan air ke permukiman di Kota Pekalongan semakin tinggi," jelasnya.

Ia menegaskan pentingnya perbaikan segera pompa tersebut untuk mengurangi dampak banjir.

Warga Pasirsari berharap pembangunan tanggul permanen segera direalisasikan untuk menghindari bencana serupa di masa mendatang.

“Setiap musim hujan, kami selalu was-was. Kalau tanggul permanen dibangun, kami pasti lebih tenang," ujar Supriyanto, salah satu warga terdampak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: