Jaga Netralitas Jelang Pilkada, ASN Pemkab Blora Diminta Tak Ikut Politik Praktis

Jaga Netralitas Jelang Pilkada, ASN Pemkab Blora Diminta Tak Ikut Politik Praktis

Penandatanganan pakta integritas ASN oleh Plt Bupati Blora Tri Yuli Setyowati.-Eko Wahyu Budi/diswayjateng.id-

Momentum ini menjadi pengingat kuat bahwa integritas dan netralitas aparatur negara adalah fondasi bagi demokrasi yang sehat.

BACA JUGA:Banyak Warga Keluhkan Lampu Penerangan Jalan Minim Melalui Kanal Aduan Pemkab Rembang

BACA JUGA:Hibah Rp 5 Miliar untuk Bantuan Insentif Guru Madin se-Kabupaten Blora

Melalui apel ini, Pemkab Blora tegaskan komitmennya untuk mendukung terselenggaranya Pilkada Serentak 2024 yang aman, damai, dan bebas dari intervensi politik praktis.

Dalam kesempatan yang sama, Dandim 0721/Blora, Yuli Hartanto, mengajak kepada seluruh peserta untuk mempedomani ikrar yang telah di bacakan.

"Jaga Netralitas, Dilarang mengintimidasi kepada salah satu calon, bijak dalam bermedsos, tolak politik uang. Empat itu kita pedomani, kita sudah sukses menjadi ASN yang baik" Ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Blora, Wawan Andi, yang juga hadi pada kesempatan itu mengajak ASN yang memiliki hak pilih untuk menjaga persatuan meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.

"Tetap jaga kerukunan dan persatuan. Prinsipnya Pilihan boleh berbeda, tetapi persatuan dan kerukunan harus tetap terjaga," pesannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: