KPU Sragen Gelar Rapat PPS di Hotel Berbintang, Tokoh Sragen Menilai Itu Pemborosan dan Akal-Akalan Anggaran

KPU Sragen Gelar Rapat PPS di Hotel Berbintang, Tokoh Sragen Menilai Itu Pemborosan dan Akal-Akalan Anggaran

Komisioner KPU Sragen--Mukhtarul Hafidh / diswayjateng.id

SRAGEN, diswayjateng.id - Kegiatan rapat koordinasi persiapan penyaluran dan pertanggungjawaban anggaran TPS yang dilakukan KPU SRAGEN, menuai kritikan dari tokoh SRAGEN. Lantaran rapat digelar di salah satu hotel berbintang di Kabupaten Sukoharjo.

Rapat yang akan digelar selama dua hari pada hari Kamis-Jum'at (21-22/11/2024) yang tertuang dalam undangan KPU Sragen nomor 1122/KU.03-Und/3314/2024 mengagendakan rapat koordinasi persiapan penyaluran dan pertanggungjawaban anggaran kegiatan pemungutan dan perhitungan suara di TPS pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, dan Bupati dan Wakil Bupati Sragen tahun 2024, di Hotel Grand Mercure Solo Baru.

Kegiatan yang melibatkan Ketua dan Sekretaris PPS tersebut, mendapat kritikan dari Koordinator Media Tim Pemenangan Sigit-Suroto, Eko Wijiono. Eko menyayangkan kegiatan KPU Sragen yang hanya menggelar rapat koordinasi harus dilakukan di luar kabupaten.

"Patut kita duga bahwa pelaksanaan ini hanya akal-akalan semata demi keuntungan. Kalau hanya mengundang sebanyak 450-an orang, apakah Sragen sudah tidak ada tempat lagi yang dapat menampung orang sebanyak itu? Kok kenapa harus sampai Solo baru?" ujar Eko saat dihubungi wartawan.

BACA JUGA: Anggaran Selangit, Keterbukaan Publik KPU Sragen Rangking 2 dari Bawah Se-Jateng

BACA JUGA: KPU Sragen Terus Dapat Kritikan, Tim Paslon 02 Minta Lebih Adil

Eko menambahkan apalagi mengundang kurang lebih 450-an orang dengan kegiatan dua hari, tentu tidak mungkin kalau tidak menyewa kamar hotel. Jelas ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

"Kalau kegiatan dilaksanakan di Sragen, misal dengan menyewa gedung, justru bisa jadi menambah PAD Kabupaten Sragen. Kalau yang diundang 450-an orang, sudah pasti sewa kamarnya setengah dari orang yang diundang. Sudah berapa ratus juta aja?" 

Ia juga meminta kepada aparat penegak hukum untuk masuk melakukan pengawasan terhadap anggaran KPU Sragen, terlebih dalam kegiatan rapat koordinasi yang akan dilakukan di salah satu hotel di Kabupaten Sukoharjo.

Hal senada disampaikan, salah satu anggota DPRD Sragen yang enggan disebut namanya, menyampaikan kegiatan yang dilakukan KPU Sragen di salah satu hotel ternama di Solo Baru sebagai bentuk akal-akalan dan pemborosan.

"Kenapa harus di Solo Baru? Apa Sragen sudah tidak punya tempat yang mampu menampung 500 orang. Nalarnya, kalau bertempat di Sragen tidak perlu lagi sewa hotel, kalaupun sewa gedung milik Pemkab justru menambah PAD Kabupaten Sragen," jelasnya.

Terpisah, saat dikonfirmasi wartawan, Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten (KPU) Sragen, Prihantoro membenarkan bahwa kegiatan rapat koordinasi penyaluran anggaran bakal dilakukan di salah satu hotel berbintang di Kabupaten Sukoharjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: