Pj Gubernur Jateng Minta KPU Antisipasi Bencana saat Pilkada di Musim Hujan
PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana saat meninjau personel dalam Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi di Halaman Kantor Gubernur Jateng, Senin, 18 November 2024-Istimewa/ Umar Dani -
SEMARANG, diswayjateng.id - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Jawa Tengah, Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengantisipasi potensi bencana alam, khususnya banjir, yang dapat mengganggu jalannya pemungutan suara.
"Kami wanti-wanti dari awal kepada KPU untuk menyiapkan TPS yang tidak rawan banjir. Cari lokasi permanen dan aman," ujar Nana saat menghadiri Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi di Halaman Kantor Gubernur Jateng, Senin, 18 November 2024.
Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 bertepatan dengan musim penghujan.
Nana mengingatkan, pengalaman banjir pada pemilu sebelumnya di Kabupaten Demak, di mana 114 TPS terdampak, harus menjadi pelajaran.
BACA JUGA:Simulasi Pemungutan Suara, KPU Jateng Tunjuk Salatiga sebagai Pilot Project
Untuk itu, ia menyarankan agar TPS ditempatkan di lokasi yang representatif, seperti gedung sekolah, balai desa, atau fasilitas umum lain yang aman.
"Kami juga terus berkoordinasi dengan BBWS dan Kementerian PUPR untuk memastikan penguatan tanggul dan infrastruktur pencegah banjir," tambahnya.
Selain itu, Nana mencatat beberapa bencana hidrometeorologi yang terjadi baru-baru ini, seperti tanah longsor di Kebumen dan Pekalongan, serta angin puting beliung di Sukoharjo.
Untuk menghadapi potensi bencana, Pemprov Jateng telah menggelar berbagai persiapan, termasuk apel siaga, pengecekan sarana dan prasarana, serta koordinasi lintas instansi.
Apel kesiapsiagaan tersebut diikuti oleh 250 personel dari 25 instansi, termasuk TNI/Polri, BPBD, PMI, organisasi relawan, dan lembaga lainnya.
Kepala BPBD Jateng, Bergas Catursasi, menyampaikan bahwa apel ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel, peralatan, dan koordinasi sumber daya dalam penanggulangan bencana.
"Kami juga mengimbau masyarakat melalui jejaring yang ada untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana, seperti banjir dan tanah longsor, agar dampaknya dapat diminimalkan," ujar Bergas.
Dengan berbagai langkah antisipasi yang telah dilakukan, diharapkan pelaksanaan Pilkada serentak 2024 dapat berjalan lancar meski di tengah musim penghujan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: