6 Cara Melaporkan Penipuan Online

6 Cara Melaporkan Penipuan Online

penipuan online--

diswayjateng.id - Penipuan online semakin marak terjadi seiring dengan semakin berkembangnya teknologi digital, modus yang dilakukannya juga semakin beragam dan sulit diprediksi. 

Maka dari itu anda perlu berhati-hati dalam menggunakan smartphone, hal ini untuk menghindari anda terkena penipuan online.

Jika Anda pernah menjadi korban penipuan online, jangan khawatir. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk melaporkan kejadian tersebut.

Nah berikut ini akan kami beritahu mengenai cara melaporkan penipuan online, yuk simak terus ulasannya dibawah ini.

BACA JUGA:8 Cara Mengatasi Penipuan Online dengan Tepat

Mengapa Penting Melaporkan Penipuan Online?

Melaporkan penipuan online sangat penting karena :

  1. Mencegah korban lain: Dengan melaporkannya, Anda membantu mencegah orang lain menjadi korban penipuan yang sama.
  2. Membantu pihak berwajib: Laporan Anda akan membantu pihak berwajib untuk menyelidiki kasus penipuan dan menangkap pelaku.
  3. Memperkuat keamanan sistem: Laporan Anda dapat membantu penyedia layanan online untuk meningkatkan sistem keamanan mereka.

Cara Melaporkan Penipuan Online

Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan :

1. Hubungi Pihak Bank

Jika penipuan melibatkan transaksi perbankan, segera hubungi bank Anda. Blokir kartu debit atau kredit Anda dan laporkan kejadian tersebut kepada pihak bank.

2. Laporkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

OJK memiliki kewenangan untuk mengawasi kegiatan industri jasa keuangan. Anda dapat melaporkan penipuan yang melibatkan produk atau jasa keuangan kepada OJK.

3. Laporkan melalui Lapor.go.id

Lapor.go.id adalah layanan aspirasi dan pengaduan online rakyat yang dikelola oleh pemerintah. Anda dapat melaporkan berbagai jenis pengaduan, termasuk penipuan online, melalui platform ini.

4. Laporkan ke Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI)

Jika penipuan melibatkan nomor telepon, Anda dapat melaporkannya ke BRTI. BRTI memiliki wewenang untuk memblokir nomor telepon yang digunakan untuk melakukan penipuan.

5. Laporkan ke Polisi

Langkah terakhir yang sangat penting adalah melaporkan kejadian penipuan ke kepolisian. Bawa semua bukti yang Anda miliki, seperti bukti transfer, screenshot percakapan, atau informasi kontak pelaku.

6. Bukti-bukti yang Perlu Disiapkan

Untuk memperkuat laporan Anda, sebaiknya siapkan bukti-bukti berikut:

Screenshot percakapan: Simpan semua percakapan dengan pelaku penipuan sebagai bukti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: