Usai Sampaikan Visi dan Misi di Debat Terakhir, Paslon Yoyok Sukawi-Joko Santoso Nyanyikan Lagu Rumah Kita

Usai Sampaikan Visi dan Misi di Debat Terakhir, Paslon Yoyok Sukawi-Joko Santoso Nyanyikan Lagu Rumah Kita

Pasangan Calon 02 Yoyok Sukawi-Joko Santoso menyampaikan visi dan misi pada Debat Publik Ketiga di Hotel Patra Semarang, Jumat, 15 November 2024. Debat tersebut mengusung tema mengusung tema Pendidikan, Kesehatan, Sosial dan Budaya Kota Semarang.--Wahyu sulistiyawan

SEMARANG, diswayjateng.id - Tampak berbeda pada Pasangan Calon (Paslon) Calon Wali Kota SEMARANG, Yoyok Sukawi-Joko Santoso usai penyampaian visi dan misi pada debat publik ketiga, mereka membawakan lagu Rumah Kita yang dipopulerkan oleh Grub Band Legendaris Goodbless yang diganti liriknya untuk memilih Paslon 02.

Dengan menyanyikan lagu tersebut, Paslon Yoyok-Joss ingin menyampaikan bahwa Kota Semarang merupakan rumah kita tercinta.

Dengan terus bekerja berkolaborasi dan optimis terhadap masa depan, karena di sinilah kita menemukan arti sesungguhnya keberagaman dan kebersamaan.

"Dengan semangat rumah kita, saya mengajak kita semua untuk terus merawat dan membangun kota dari hati dan cinta,'' Ujar Calon Wakil Wali Kota Semarang, Joko Santoso saat Debat Publik terakhir Pemilihan Walikota (Pilwakot) Semarang, Jumat, 16 November 2024.

BACA JUGA: Sempat Tegang, Pendukung Agustin-Iswar Keluarkan Paket Slebaran Dukungan Paslon 02 Saat Debat Terakhir

BACA JUGA: Kesbangpol Salatiga Soroti Mobilisasi Masa Pendukung Paslon Saat Debat Publik Ke-2 untuk Diantisipasi

Joko mengajak semua bersama-sama menjaga Semarang rumah kita tercinta dengan terus bekerja berkolaborasi dan optimis terhadap masa depan. 

Kkarena di sinilah semuanya menemukan arti sesungguhnya keberagaman dan kebersamaan menuju kemajuan.

Debat Publik ketiga atau yang terakhir ini diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang di Hotel Patra Semarang dengan mengusung tema Pendidikan, Kesehatan, Sosial dan Budaya Kota Semarang.

 

Pada kesempatan tersebut, Calon Wali Kota Semarang, Yoyok Sukawi menyampaikan harapan seniman Taman Budaya Raden Saleh ketidak bebasnya latihan seni budaya, dan salah satu korban kreak.

BACA JUGA:600 Surat Suara Rusak, KPU Kota Semarang Mulai Lakukan Pengepakan Logistik Pilkada Serentak

BACA JUGA:Wali Kota Semarang: Pastikan Lokasi TPS Aman dari Banjir dan Tanah Longsor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: