Agenda May Day 2025, Jalan Sehat dan Orasi Sampaikan Aspirasi di Sport Center Demak

DEMAK, jateng.disway.id - Pada May Day yang akan dilaksanakan 1 Mei 2025 besok, Serikat Buruh (SP) Demak berencana akan menggelar orasi untuk menyampaikan sejumlah aspirasi usai melakukan konvoy selain itu juga dilakukan jalan sehat bersama dengan Bupati Demak dengan start dan finish di Sport Center Demak Istimewa.

Poyi Widodo, selaku Ketua Panitia acara Hari Buruh dan Ketua Serikat Pekerja Demak, menjelaskan bahwa akan ada pilihan bagi peserta peringatan hari buruh, yakni ada yang mengikuti konvoy dengan tujuan ke Sport Center dan pilihan lain adalah bisa langsung ke Sport Center untuk mengikuti jalan sehat.

"Bagi yang mengikuti jalan sehat, dipersilahkan datang jam 08.00 Wib, setelah itu ada pembaguan doorprise dengan hadiah utama motor," ucap Poyo.

"Sementara sekita 1000 orang akan mengikuti konvoi menggunakan sepeda motor dari Mranggen menuju sport center, lalu nanti melakukan orasi di depan pintu masuk sport center," sambungnya.

BACA JUGA:Hari Buruh, Dinakerin Demak Siapkan Gelaran Meriah untuk May Day 2025

BACA JUGA:Disperintransnaker Kabupaten Tegal Dukung Peringatan May Day

Orasi dilakukan di pintu masuk agar nanti teman-teman yang pulang dari jalan sehat terutama Ibu Bupati dapat mendengar penyampaian aspirasi mewakili apa yang dirasakan buruh Kab Demak.

“Jadi nanti sebelum masuk ke Sport Center, nanti kita akan orasi untuk menyampaikan beberapa aspek, seperti penolakan upah murah dan PHK massal seperti yang terjadi di daerah lain,” bebernya. 

Kemudian, meminta pemberdayaan tenaga lokal Demak untuk mengurangi tingkat pengangguran di wilayah Kota Wali. 

“Karena menurut informasi yang saya terima, banyak tenaga asing yang bekerja di perusahaan di Jateng Land itu,“ sambungnya. 

BACA JUGA:Polda Jateng Gelar Tactical Floor Game untuk Pastikan Kesiapan Pengamanan May Day 2025

BACA JUGA:Jaksa Masuk Sekolah, Ajak Siswa Sadar Hukum Sejak Dini

Selain itu, dalam momen tersebut juga akan menyinggung soal pembahasan Upah Minimum Sektoral Kabupaten (UMSK) yang sampai saat ini dinilai belum membuhi titik temu. 

“Karena momen itu saya rasa pas untuk menyampaikan itu, karena di Demak belum ada yang menerapkan UMSK, padahal dalam penerapanya kita mintanya tidak muluk-muluk, kita tidak minta harus naik berapa persen itu tidak,” tutur dia. 

Sumber: