May Day 2025, Gubernur Jateng Resmikan Day Care di KEK Industropolis Batang

May Day 2025, Gubernur Jateng Resmikan Day Care di KEK Industropolis Batang

Day Care KEK Industropolis Batang resmi dibuka Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, Kamis 1 Mei 2025--bakti/diswayjateng.id

BATANG, diswayjateng.id - Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day 2025, PT Kawasan Industri Terpadu BATANG (KITB) meresmikan Day Care (Penitipan Anak) dan Rumah Perlindungan Pekerja Perempuan di Rusun Tower 2.

Fasilitas yang diresmikan dalam May Day 2025 ini dihadirkan sebagai solusi bagi buruh perempuan yang bekerja di kawasan industri ini, yang jumlahnya mencapai 3.730 orang atau sekitar 60 persen dari total pekerja.

Direktur Utama KITB, Ngurah Wirawan, menegaskan bahwa buruh merupakan aset produktif yang harus didukung dengan fasilitas yang layak.

“Dengan adanya Day Care gratis, pekerja perempuan bisa lebih tenang menitipkan anak mereka selama bekerja,” ujar Ngurah, Kamis 1 Mei 2025.

BACA JUGA: Mickel dan Gloria Terpilih jadi Mas dan Mbak Batang 2025, Apa Tugasnya?

BACA JUGA: Menteri Maruarar Sirait Beri Nilai 7,5 ke Perumahan Subsidi di Batang, Peringatkan Pengembang Nakal

Fasilitas di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang itu dapat menampung sekitar 25-30 anak dan masih bersifat layanan CSR dari KITB. 

Namun, jika jumlah anak meningkat hingga ratusan, ia berencana menggandeng perusahaan-perusahaan di kawasan ini untuk turut serta dalam pembiayaan.

"Kalau jumlahnya bertambah banyak, kita akan berkomunikasi dengan perusahaan lain agar ada iuran bersama," tambahnya.

Pengelolaan Day Care ini dipercayakan kepada Yayasan Bunda, yang berpengalaman dalam mengasuh anak usia dini, khususnya di bawah usia dua tahun.

BACA JUGA: Menteri Maruarar Sirait Tinjau Rusun KEK Industropolis Batang, Beri Masukkan Ini

BACA JUGA: Satpol PP Batang Gerebek Hotel Mesum dan Kafe Jual Miras, Temukan Pasangan 'Short Time'

Selain itu, Ngurah juga menegaskan bahwa setiap perusahaan di kawasan ini wajib menyediakan ruang laktasi untuk pekerja perempuan yang menyusui.

“Kalau ruang laktasi terlalu jauh dari tempat kerja, pasti menyulitkan pekerja perempuan,” tegasnya. Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, yang turut hadir dalam peresmian, menekankan bahwa fasilitas Day Care di lingkungan industri harus bersifat gratis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: