Jaksa Masuk Sekolah, Ajak Siswa Sadar Hukum Sejak Dini

DEMAK, jateng.disway.id - Kejaksaan Negeri (Kejari) DEMAK melalui Bidang Intelijen kembali  melaksanakan program Jaksa Masuk Sekolah (JMS).

Untuk kesempatan kali ini jaksa masuk sekolah menyambangi SMP Negeri 2 Demak, dengan diikuti 50 siswa-siswi dari kelas 7 hingga kelas 9, Rabu 30 April 2025.

Kepala Seksi Intelijen Kejari Demak, Niam Firdaus, selaku narasumber menyampaikan materi "Pencegahan Kenakalan Remaja di Era Digital".

Materi ini bertujuan meningkatkan kesadaran hukum sejak dini, khususnya dalam menghadapi tantangan era digital dan menghindari perilaku negatif seperti bullying.

BACA JUGA:Diduga Kelebihan Muatan Perahu Nelayan di WKO Terbalik, 1 Orang MD dan 1 Orang Hilang

BACA JUGA:Kerja Sama Pemanfaatan Aset Desa Sodongbasari Kabupaten Pemalang Disetujui Warga

Ia pun berharap dengan Jaksa Masuk Sekolah ini remaja lebih mengenal hukum dan sadar hukum agar dapat terhindar dari pelanggaran hukum. Salah satunya adalah pelanggaran hukum akan penyalahgunakan informasi karena sekarang adalah era digital.

"Melalui materi yang kami sampaikan, kami berharap generasi penerus bangsa dapat menjadi generasi yang sadar hukum, mengenal hukum dengan baik, dan terhindar dari pelanggaran hukum," ucapnya.

"Di era digital saat ini, informasi begitu mudah diakses, namun demikian, informasi juga dapat dengan mudah disalahartikan dan diputarbalikkan," kata Niam Firdaus.

Ia melanjutkan bahwa Kejaksaan Negeri Demak juga sangat menyoroti fenomena bullying yang, sayangnya, masih dianggap sebagai tradisi di lingkungan sekolah sejak dahulu. Ia pu menyebut tradisi tersebut adalah tradisi buruk yang man harus dihentikan.

BACA JUGA:KPU Kabupaten Pemalang Distribusikan Buku Hasil Pilkada 2024

BACA JUGA:Gelar Rakercab, Kwarcab Kota Tegal Fokus Bangun Generasi Berkarakter

"Tradisi buruk ini harus segera kita hentikan. Kita harus mulai memutus mata rantai bullying dari sekarang, dimulai dari generasi muda kita," ucapnya.

"Dengan kesadaran hukum yang kuat, kami yakin para pelajar akan mampu menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan beradab," ucapnya

Sumber: