Wali Kota Semarang: Pastikan Lokasi TPS Aman dari Banjir dan Tanah Longsor

Wali Kota Semarang: Pastikan Lokasi TPS Aman dari Banjir dan Tanah Longsor

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu meninjau proses pengepakan logistik Pilkada Serentak di Gudang Logistik KPU Kota Semarang, jumat 15 November 2024.--Wahyu sulistiyawan

SEMARANG, diswayjateng.id - Memasuki tahap terakhir proses pengepakan logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, Wali Kota SEMARANG, Hevearita Gunaryanti Rahayu memastikan lokasi penyimpanan dan Tempat Pemungutan Suara (TPS) aman dari banjir dan tanah longsor.

Pihaknya bersama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang akan melakukan tinjauan untuk memastikan lokasi dibangunnya TPS tidak berada di titik rawan bencana, hal tersebut disampaikan saat melakukan kunjungan pengepakan logistik Pilkada serentak di Gudang Logistik KPU Kota Semarang, Jumat, 15 November 2024.

Menurut Mba Ita, sapaan akrab Wali Kota Semarang, meskipun saat ini sudah mulai turun hujan yang belum begitu lebat, namun kewaspadaan harus dilakukan.

"Memang sekarang ini hujannya antara on-off gitu, ya kadang sekali kayak semalam gitu cuman satu jam, tapi satu jam itu kadang implikasinya kan juga ke mana-mana. Sehingga mungkin minggu depan kami akan koordinasi dengan mas KPU akan meninjau meninjau TPS yang berpotensi dalam arti ada gitu ya mungkin berpotensi longsor,"katanya.

BACA JUGA: KPU Kabupaten Pemalang Siap Pindahkan TPS yang Rawan Banjir

BACA JUGA: Anggaran Selangit, Keterbukaan Publik KPU Sragen Rangking 2 dari Bawah Se-Jateng

Ia menambahkan, penyimpanan logistik di tingkat Kecamatan dan Keluarahan semua sudah tersedia dengan lokasi yang sama saat dilakukan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) kemarin.

"Tempatnya sudah ada, ya nanti dari gudang logistik ini akan dibawa ke Kecamatan, dilanjut Kelurahan dan TPS," katanya.

Pilkada serentak yang bertepatan dengan memasuki musim penghujan menjadi perhatian khusus oleh Pemerintah Kota Semarang dan KPU Kota Semarang sebagai penyelenggara Pilkada serentak 2024 ini.

Pasalnya pada Pilpres dan Pileg kemarin di Kota Semarang sendiri terdapat beberapa TPS yang mengalami kebanjidan dan terkena angin kencang.

"Ya memang waktu Pilpres dan Pileg kemarin ada yang terkena banjir, bahkan ada yang tendanya terbang karena angin kencang, makanya kita akan membahas betul-betul prepare sekali sehingga pelaksanaan pencoblosan pada 27 November nanti berjalan dengan lancar," kata Mba Ita.

BACA JUGA: Diikuti 455 Pemilih, KPU Purworejo Gelar Simulasi Pemungutan Suara di Desa Blimbing

BACA JUGA: Tingkatkan Partisipasi Pemilih, KPU Blora Sosialisasi di Rumah Tahanan

Dalam kunjungannya ke gudang KPU Kota Semarang, Mba Ita menyampaikan, pengepakan yang ditargetkan selesai selama tujuh hari ini merupakan tahap terakhir dalam proses pilkada serentak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: