Promosikan JIFBW 2025 di Luar Negeri, Kemenlu RI Pastikan Kesiapan Venue Pameran di Stadion GBK Jepara

Promosikan JIFBW 2025 di Luar Negeri, Kemenlu RI Pastikan Kesiapan Venue Pameran di Stadion GBK Jepara

Untuk mengecek persiapan sarana prasarana pameran JIFBW 2025, Sekretaris Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kemenlu RI Trisari Dyah Paramita turun langsung di venue pameran di Stadion GBK Jepara. -arief pramono/diswayjateng.id-

JEPARA, diswayjateng.id-  Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI memberikan dukungan penuh atas penyelenggaraan Jepara International Furniture Buyer Weeks (JIFBW) 2025. Pameran mebel berskala internasional ini bertempat di Stadion GBK Jepara.

Untuk mengecek persiapan sarana prasarana pameran furniture ini, Sekretaris Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Trisari Dyah Paramita turun langsung di Bumi Kartini Jepara.

Rombongan Kementrian Luar Negeri RI ini meninjau calon venue pameran di Stadion GBK Jepara. Selain itu, mereka mengunjungi sejumlah sentra furniture di Jepara.

Selain meninjau kesiapan venue JIFBW 2025, Kemenlu RI juga menyuntikan dukungan berupa penguatan dan perluasan promosi event kepada ratusan perwakilan di luar negeri.

Tidak hanya itu, Kemenlu RI juga membidik puluhan Atase Perdagangan, Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) dan jutaan Diaspora Indonesia yang berada di luar negeri terkait agenda JIFBW 2025.

Sebelum meninjau lokasi JIFBW 2025, kedatangan rombongan Kemenlu RI disambut oleh Penjabat (PJ) Bupati Jepara Edy Supriyanta di Peringgitan Pendapa RA. Kartini Jepara.

Sejumlah pejabat teras Pemkab Jepara yakni Asisten II Sekda Hery Yulianto, Kepala Bappeda Hasanudin Hermawan, para pimpinan perangkat daerah lainnya dan perwakilan Konsorsium Jepara Gerak juga ikut hadir menyambut rombongan.

PJ Bupati Jepara Edy Supriyanta pun mengaku bangga dengan dukungan Kemenlu RI terhadap penyelenggaran JIFBW 2025.

"Dengan dukungan ini, saya optimis bahwa penetrasi pasar produk unggulan Jepara di luar negeri akan makin luas, khususnya di kawasan Asia Pasifik dan Afrika," ujar Edy Supriyanta, Jumat 15 November 2025.

Rangkaian kunjungan yang dilakukan perwakilan Kemenlu RI untuk melihat kesiapan sarana dan prasarana serta unit unit produksi furnitur ini, diharapkan memberikan petunjuk bagi panitia agar dapat mempersiapkan JIFBW 2025 lebih baik lagi.

"Saya pastikan, petunjuk itu akan kami laksanakan dengan baik. Semua itu diperlukan untuk merumuskan strategi promosi yang efektif dalam rangka menjaring buyers dan pengunjung, dari Asia Pasifik dan Afrika," terang Edy.

Edy Supriyanta memaparkan, sebanyak 154  pengusaha asal Jepara mampu mengekspor furnitur dari kayu ke 55 negara pada Agustus lalu. Sedangkan nilai transaksi ekpornya mencapai 15,5 juta Dolar AS.

“Bahkan dalam waktu yang sama, 30 eksportir Jepara juga berhasil mengekspor handycraft (kerajinan) dari kayu ke 25 negara dengan nilai 610 ribu Dolar AS,” imbuhnya.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: